Foto DPR

Kanalnews.co, JAKARTA– Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Habiburokhman meminta kepada masyarakat agar tidak terprovokasi terkait dengan kasus penembakan relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Madura, Jawa Timur. Ia menegaskan penembakan itu tak berkaitan dengan politik.

“Kami juga mendapat masukan adanya perbedaan afiliasi politik antara korban dan terduga pelaku. Kami minta masyarakat untuk tidak terprovokasi atau terpancing dengan informasi ini,” ujar Habib dalam konferensi pers TKN Prabowo-Gibran di Jakarta Selatan, Sabtu (13/1).

“Meskipun mungkin saja benar ada perbedaan afiliasi politik antara pelaku dan korban. Tapi kita serahkan kepada kepolisian untuk mengusut tuntas apa motif sebenarnya,” katanya.

Sebelumnya, polisi memastikan penembakan terhadap Muarah (49) tidak ada motif politik Pemilu 2024. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Timur Kombes Totok Suharyanto menyebut aksi tersebut murni balas dendam tersangka MW kepada Muarah.

Ia mengungkapkan MW ingin balas dendam karena keduanya sempat terlibat percekcokan saat rebutan saksi pada Pemilu 2019 lalu.

“Tidak ada kaitan motif politik, murni tersangka MW balas dendam peristiwa 2019. Di mana, anak buahnya jadi korban oleh korban penembakan saat ini (Muarah),” ujarnya dalam konferensi pers di Mapolda Jatim, Kamis (11/1). (ads)