Kanalnews.co, JAKARTA- BMKG memberikan penjelasan terkait penyebab panasnya cuaca Jakarta dan sekitarnya. Cuaca panas bahkan sampai 37 derajat celcius.
“Dua hari terakhir, suhu udara maksimum di wilayah Jabodetabek terpantau mencapai 36-37 derajat Celsius. Kondisi ini merupakan hal yang biasa dan normal terjadi pada periode peralihan musim (pancaroba) seperti saat ini,” ujar Senior Forecaster BMKG Laode Nurdiyansyah kepada wartawan, Rabu (27/9/2023).
Selain itu, panasnya cuaca disebabkan matahari yang optimal pada pagi menjelang siang dan siang hari. Faktor kedua terkait minimnya pertumbuhan awan.
“Saat ini, posisi semu matahari (pada bulan September) berada tepat di atas Khatulistiwa, sehingga penerimaan sinar matahari cukup merata di wilayah Indonesia, termasuk di wilayah Jabodetabek,” kata Laode.
“Kondisi cuaca cerah dengan tingkat pertumbuhan awan yang minim turut memicu optimalnya pemanasan sinar matahari. Seperti diketahui bahwa pertumbuhan awan dapat menghalangi sinar matahari langsung ke permukaan bumi,” katanya.
Kondisi cuaca di Jakarta dan sekitarnya memang sangat terik, ditambah polusi udara yang masih menghantui warga. Kondisi ini membuat imun tubuh melemah. (ads)