Foto Net

 

Kanalnews.co, JAKARTA– Maraknya aksi begal di Jakarta dan sekitarnya membuat Polda Metro Jaya mengambil langkah tegas. Polisi membentuk timsus antibegal.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu menjelaskan timsus antibegal ini bekerja 24 jam untuk memastikan wilayah Jakarta aman dan kondusif.

“Kami dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya, karena maraknya pelaku pembegalan sudah membuat timsus antibegal,” kata Rovan di RS Polri, Keramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (16/5).

Sebelumnya, aksi begal di Ibu Kota kembali terjadi menimpa seorang calon siswa (casis) bintara Polri. Ia dibegal komplotan bersenjata.

Korban, Satrio Mukti Raharjo (18) dibacok hingga jari kelingkingnya putus, dalam perjalanan ke tempat psikotes. Akibatnya, ia harus menjalani operasi.

“Akibat kejadian tersebut, kami mengimbau untuk seluruh pelaku kejahatan, akan melakukan tindakan tegas terhadap pelaku pembegalan karena komitmen Polda Metro Jaya untuk memberikan rasa aman, nyaman terhadap masyarakat yang ada,” tegasnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi juga memperingatkan akan menindak tegas para bandit jalanan. Ia berjanji akan mengejar dan menangkap pelaku.

“Ini sangat meresahkan, begal ini kita berantas, kejar terus. Bagi para pelaku kejahatan jangan main-main, kami ada 24 jam di lapangan. Pasti kami ungkap dan kami kejar,” kata Ade Ary. (ads)