KANALNEWS.co, Jakarta – FIFA berencana akan membahas masalah yang terjadi di sepak bola Indonesia yang belum ada titik terang dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) FIFA. Rapat Exco FIA tersebut akan berlangsung di markas FIFA, Zurich, Swiss pada 29-30 Maret mendatang.
Hal itu diperoleh dari surat dari FIFA kepada wartawan, Senin (26/3) malam lalu. Dimana dalam surat itu dikatakan, kalau FIFA dalam sidang Komite Asosiasi FIFA yang berlangsung Senin malam telah memutuskan untuk membahas masalah persepakbolaan Indonesia ke dalam rapat Exco FIFA.
“Kasus PSSI akan didiskusikan dalam pertemuan Komite Eksekutif FIFA yang akan berlangsung 29 dan 30 Maret 2012 di Zurich,” demikian bunyi yang tercantum dalam surat FIFA yang dikirimkan kepada wartawan.
Sebelumnya, FIFA dan AFC telah melayangkan surat kepada PSSI agar segera menyelesaikan masalahnya paling lambat 20 Maret 2012. Namun kenyataannya, hingga kini masalah sepak bola di tanah air yang berujung adanya dualisme ini belum mendapat solusi terbaik.
AFC sendiri dalam rapat Exco-nya pada pekan lalu juga merasa prihatin atas masalah yang timbul dalam sepak bola Indonesia. Bahkan AFC sendiri dalam rapat Exco tersebut juga berupaya memberikan rekomendasi kepada FIFA untuk memperpanjang masa penyelesaian konflik terhadap sepak bola diIndonesian
Alhasil, FIFA memutuskan untuk membahas masalah ini dalam rapat Komite Asosiasi FIFA. Dan akhirnya rapat tersebut memutuskan untuk membahas masalah Indonesia dalam rapat Exco FIFA.
Sementara itu Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin yang ditanya wartawan disela-sela acara pembukaan ajang Aqua Danone Nations Cup (Aqua-DNC) 2012 di gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail (PPHUI), Jakarta, Selasa (27/3) mengatakan bahwa pihaknya belum mendapat surat dari FIFA terkait rencana pembahasan masalah PSSI dalam rapat Exco FIFA.
“Kami belum tahu rencana FIFA itu. Kami sendiri juga belum mendapat surat dan belum lihat suratnya. Kan pagi-pagi sudah di sini (Gedung Umar Ismail). Sementara rapat Komite Asosiasi FIFA baru selesai tadi malam (Senin),” kata Djohar.
Namun demikian Djohar mengatakan bahwa rencana FIFA membawa masalah tentang sepak bola Indonesia ke rapat Exco FIFA merupakan sebuah langkah maju, meski sebelumnya PSSI sangat berharap agar masalah ini tidak dibahas dala rapat Exco FIFA. “Saya rasa ini langkah bagus. Tentunya nanti akan ketahuan siapa yang salah siapa yang benar,” ujarnya.
Djohar sendiri juga sangat heran dengan adanya sekelompok orang Indonesia yang ingin agar Indonesia mendapat hukuman dari FIFA. Bahwa Indonesia juga mendapat dukungan dari negara-negara Asia dan AFC agar terhindar dari hukuman “Kita berusaha agar Indonesia tidak dihukum, termasuk dari pihak negara asia dan AFC berjuang agar tidak dihukum, namun anehnya ada sekelompok orang Indonesia yang menginginkan agar kita dihukum,” katanya.
Djohar juga memaparkan bahwa pihak PSSI sedang berusaha keras agar Indonesia tidak mendapat hukuman dari induk federasi sepakbola dunia itu. “Ada surat FIFA dan AFC 21 Desember 2011, salah satu isinya menyelesaikan masalah sebelum tanggal 20 Maret 2012 jika tidak, akan dibawa ke rapat komite asosiasi untuk dibicarakan di Exco FIFA. Bahkan kemarin tanggal 23 Maret, rapat Exco AFC juga sudah memutuskan meminta pada FIFA untuk menunda deadline agar tidak dibicarakan dalam agenda exco FIFA,” terang Djohar. Mutiara Safa