KANALNEWS.co, Jakarta – PT. TC Subaru sebagai distributor resmi mobil Subaru di Indonesia memberikan kesempatan untuk menjadi dealer Subaru di Indonesia sebagai bagian dari program ekspansi mereka. Kerjasama ini dimaksudkan untuk mendukung rencana mid term Fuji Heavy Industry (FHI) yang dinamakan sebagai Motion V, dimana Cina dan ASEAN adalah pangsa pasar yang akan ditembus dalam rangka mencapai penjualan global satu juta unit per tahun.

Dalam rangka ekspansi, FHI telah memulai langkah pertama dengan melakukan penandatanganan memorandum of understanding yang dilakukan oleh Grup Tan Chong untuk merakit Subaru XV di Malaysia. Subaru XV adalah mobil SUV yang dirancang untuk bersaing dengan Mitsubishi ASX, Hyundai Tucson and KIA Sportage. Pada tahap awal produksi,  XV akan diproduksi sebanyak 5000 unit per tahun.

“Dilihat dari bulan Januari sampai Desember 2011, Subaru mengalami peningkatan penjualan sebesar 914,7% dibandingkan dengan tahun lalu. Kami yakin penjualan akan terus meningkat di masa akan datang apalagi dengan diperkenalkannya Subaru XV baru ini,” kata Glenn Tan selaku Presiden Direktur PT. TC Subaru dalam rilis yang diterima KANALNEWS.co Selasa (27/3).

Menurutnya, untuk mendukung penjualan Subaru di Indonesia, PT. TC Subaru akan memulai program ekspansi dengan membuka 17 dealer Subaru di Indonesia pada tahun 2012 dengan target penjualan sebanyak 1400 unit.  “Investor yang bertanggung jawab dan berkomitment diharapkan dapat bergabung sebagai dealer Subaru.  Untuk menunjukan kesungguhan komitmen kami, kami akan lebih meningkatkan aktivitas marketing untuk mendukung merek dan penjualan,” tambah Glen.

Sebagai bagian dari komitmen mereka untuk pasar Indonesia, PT. TC Subaru akan membangun Pusat Distribusi Kendaraan dan Pusat Spare Part sebesar 5000m2 yang berpusat di Marunda, Jakarta Utara. Subaru yang selama ini identik dengan produknya sebagai mobil yang dipakai di ajang kejuaraan reli telah membuka Showroom yang tersebar di Kelapa Gading, Jakarta Utara dan Pusat 3S di Pondok Indah – Jakarta Selatan, Bali, Batam dan Surabaya. Ranoe Nirawan