Kanalnews.co, JAYAPURA- Penyelenggaraan PON XX Papua telah berakhir. Menpora RI Zainudin Amali mengingatkan sekaligus mendorong kepada Pemerintah Provinsi Papua untuk merawat venue-venue peninggalan event olahraga nasional tersebut.

Untuk merawat venue, Amali pun optimistis Pemda sudah menyiapkan diri. Salah satunya yang bisa dilakukan adalah menggandeng pihak swasta atau membentuk badan pengelola untuk merawat venue.

“Saya sejak awal beberapa waktu lalu sebelum PON ini dimulai, sudah mengingatkan pemerintah daerah untuk menyiapkan lembaga atau badan untuk mengelola (venue). Saya dapat informasi Pemprov Papua sudah menyiapkan yakni badan yang akan mengelola itu,” kata Menpora Amali dalam wawancara virtual bersama Metro TV secara virtual dari Jayapura, Sabtu (16/10).

Menpora Amali menyadari dari pengalaman PON sebelumnya ada sejumlah venue yang terlantar. Tak mau bernasib sama, Pemerintah Provinsi Papua harus kerja lebih ekstra untuk bisa merawat venue yang berstanda internasional itu.

“Memang pengalaman venue pada PON sebelumnya ada yang terlantar dan tidak bisa dimanfaatkan dengan maksimal karena pemerintah daerah tidak meyiapkan diri jauh dari sebelum PON dimulai,” ujar Menpora Amali.

Menpora Amali memiliki langkah tepat agar venue-venue eks PON dapat terawat dan bisa dimaksimalkan dengan mendorong cabang olahraga untuk menggelar kejuaraan. Tujuannya, selain untuk bisa merawat fasilitas olahraga, juga sebagai ajang untuk melahirkan atlet berprestasi.

“Kami mendorong cabang olahraga untuk melakukan kegiatan baik tingkat regional, nasional, bahkan internasional yang kebetulan nantinya kita tuan rumah agar bisa terselenggara di Papua,” terang Menpora Amali.

Menpora Amali mencontohkan pengelolaan Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta. Kompleks olahraga itu dikelola dengan baik dan berdekatan dengan pusat perbelanjaan, hotel dan lainnya.

“Pemerintah daerah jangan menutup mata dari mitra swasta yang ingin berpartisipasi. Saya kira persilakan saja untuk berkolaborasi demi kemanfaatan dunia olahraga. Pemerintah daerah harus kreatif dalam merawat fasilitas olahraga yang telah dibangun,” jelas Menpora Amali.

“Pemerintah daerah juga harus punya inovasi ya. Saya kira ini pasti bisa. Kalau tidak kreatif dan tidak memiliki inovasi maka akan terbengkalai, tidak terurus,” tambah Menpora Amali.

Di sisi lain, Menpora Amali menyampaikan pelaksanaan PON XX Papua 2021 berjalan dengan sukses. Kesuksesan ini disebut meliputi penyelenggaraan, prestasi, ekonomi, serta penerapan protokol kesehatan.

“Sukses prestasi dibuktikan dengan adanya banyak pemecahan rekor saat PON. Padahal PON diselenggarakan ditengah pandemi. Kemudian, penyelenggaraannya berjalan aman dan lancar. Lalu, ekonomi saya kira menggeliat ya ditengah masyarakat. PON memberi dampak yang luar biasa bagi Papua,” pungkas Menpora Amali. (ads)