KANALNEWS.co, Jakarta- Kompetisi Bola basket tertinggi di tanah air saat ini adalah National Basketball League (NBL) Indonesia. dari empat tahun penyelenggaraannya, hanya ada dua tim yang berhasil keluar sebagai juara, yakni Satria Muda Britama Jakarta yang merajai dua tahun pertama, yakni musim kompetisi  2010/2011 dan 2011/2012, serta Aspac Jakarta yang keluar sebagai juara NBL 2012/2013 dan 2013/2014. Tahun ini atau musim 2014/2015 menjadi pembuktian siapa yang terhebat di ajang NBL Indonesia.

Manajer Tim Aspac Jakarta, mentargetkan untuk meraih Three peat di tahun kelima NBL. “Kita ingin menjadi tim pertama yang meraih Three Peat atau mereburt gelar juara NBL tiga kali secara beruntun. Dan peluang itu terbuka, walau pun kita tidak bisa meremehkan kekuatan tim lainnya, tetapi kita harus optimis”.

“Kami ingin mempertahankan gelar juara yang sudha dua tahun kita raih, itu artinya kita targetkan untuk three peat. Kami pernah mencetak Threepeat bahkan quadruple atau empat juara ecara beruntun yakni pada tahun 2000-2003 saat masih bernama Indonesia Basketball league (IBL), bahkan kita juga pernah tak terkalahkan aatau Unbeatable. Jadi saya kira kita bisa mewujudkan target tersebut di era NBL ini” terang Irawan Haryono saat jumpa pers kepada wartawan, Rabu (26/11) di Jakarta.

Kehadiran dua pemain Naturalisasi asal Filipina di kubu Aspac Jakarta yakni Ebrahim Enguio alias Biboy yang sudah bermain tahun lalu serta pendatang baru Samuel kim Razon yang akan bermain tahun ini, diyakini bakal mempermudah bagi aspac untuk mempertahankan gelar juara atau meraih three peat.

Kehadirn Samuel Razon yang berpostur 196 cm akan mampu menambal lubang dibawah ring aspac yang tahun ini harus ditinggal dua pemain seniornya, yakni wahyu Widayat Jati dan Muhammad Isman Thoyib. Selain pemain asal naturalisasi tersebut Aspac juga mendapat tambahan amunisi untuk posisi center, yakni melalui Fidyan Dini yang direkrut dari pelita Jaya serta pemain debutan Kristian Liem (210 cm).

Tahun lalu Aspac keluar sebagai juara setelah mengalahkan saingan terberatnya yakni Satria Muda Jakarta. Kala itu Aspac lebih mengandalkan pemain guard, kini dengan materi yang lebih komplit Aspac memang layak di favoritkan untuk merebut gelar juara NBL 2014-2015. Seri pertama NBL tahun ini rencananya akan digelar 3-7 Desember ini di Jakarta. (FIT)