KANALNEWS.co – Jakarta, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono meminta masyarakat mengikuti informasi dan intruksi pemerintah terkait cuaca ekstrim di Indonesia terutama dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika.
“Kalau ada pengumuman pemerintah, terutama dari BMKG, terkait cuaca, gelombang dan angin, harap digunakan seefektif mungkin untuk menghindari jatuhnya korban,” ujar Agung Laksono, di Jakarta, Jumat (11/1).
Dalam salah satu laporan BMKG, diperkirakan pada hari Sabtu 12 Januari, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia. Di beberapa wilayah seperti perairan Kepulauan Natuna, perairan Riau, Jambi, Bangka-Belitung dan Selat Sunda, gelombang bahkan diperkirakan bisa mencapai 4-6 meter.
“Peringatan ini hendaknya dipatuhi sebaik-baiknya. Kalau diketahui ada gelombang tinggi, jangan diizinkan ada pelayaran,” kata Agung
Tak lupa, Agung juga meminta pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperbaiki sistem peringatan dini.
Menurut Agung, salah satu dampak yang juga harus diwaspadai dengan kondisi cuaca yang begitu ekstrem, adalah masalah ketahanan pangan terutama bagi para nelayan.
“Kalau sampai mereka tidak bisa melaut satu sampai dua minggu, akan ada bahaya ketahanan pangan,” tutur Agung.
“Saya sudah perintahkan pemda untuk menyiapakan cadangan beras 50 ton di masing-masing provinsi, kabupaten, kota. Jangan sampai mereka kekurangan pangan,” tandasnya.
Editor : Herwan Pebriansyah