Kanalnews.co, JAKARTA – Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita menanggapi aksi Bobotoh usai laga Persib Bandung kontra Persikabo yang berakhir dengan skor 0-0. Bobotoh yang kecewa dengan hasil tersebut melakukan aksi tidak terpuji yang videonya menjadi viral di media sosial.
Seperti diketahui, beberapa Bobotoh menghadang bus yang ditumpangi pemain Persib pascalaga kontra Persikabo 1973. Mereka membawa poster, menyalakan flare dan suar sambil meneriakkan kata-kata ‘Persib butut’. Aksi Bobotoh itu pun mendapat tanggapan dari Dirut PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.
Lukita menilai aksi yang dilakukan Bobotoh sangat tidak pantas. Menurutnya, cara protes Bobotoh yang dinilai berlebihan itu bisa merusak kepercayaan pemerintah, kepolisian, bahkan masyarakat kepada PSSI dan PT LIB dalam menggelar kompetisi di tengah pandemi Covid-19.
“Tidak pantaslah seperti itu, suporter harus lebih dewasa. Sangat disayangkan kejadian seperti itu dan mohon untuk diperhatikan lagi tindakannya karena bisa merusak ketertiban masyarakat dan merusak kepercayaan yang telah diberikan pemerintah kepada PSSI dan LIB untuk menggelar Liga di kondisi seperti ini,” ujar Akhmad Hadian Lukita dilansir Kanalnews.co dari CNNIndonesia.com.
Lukita mengatakan, dalam pertandingan sepak bola itu wajar apabila setiap tim tidak bisa selalu menang. Pria asal Bandung itu pun meminta Bobotoh mencontoh suporter Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya bila ingin menyampaikan kritik terhadap klub kesayangannya.
“Dalam sepak bola kekalahan itu wajar, jangan baperan. Apalagi baru lima pertandingan. Semua juga berharap menang, tapi ini sepak bola ada kalah, menang, dan seri. Cara protesnya juga bisa lebih elegan, seperti yang dilakukan suporter Persebaya atau Persija kemarin,” katanya. (Kin)