KANALNEWS.co, Kuala Lumpur – Setelah diskors karena gagal dalam tes doping, pebulutangkis nomor satu dunia yang juga andalan Malaysia Lee Chong Wei mulai khawatir tidak bisa mewujudkan mimpinya untuk menjadi juara dunia dan Olimpiade.

“Jika saya di-skors dalam waktu lama, itu akan berdampak pada kesempatan saya menjadi juara dunia pada 2015 dan juga meraih medali emas Olimpiade 2016,” kata raja turnamen super series itu dalam wawancara dengan New Straits Times, Rabu (12/11/2014).

“Hal yang selalu menjadi mimpi saya adalah memenangkan kedua kejuaraan itu. Itu juga menjadi alasan saya terjun dalam bidang olahraga,” ujarnya lebih lanjut

Pebulutangkis berusia 36 tahun itu mendapatkan hukuman sementara dan tidak dapat mengikuti kompetisi setelah tes doping menunjukkan hasil positif mengandung kandungan deksametason dan berujung pada penundaan keikutsertaan Lee dalam pertandingan selama dua tahun.

Lee tidak pernah memenangkan kedua kejuaraan bergengsi dunia itu, meskipun selama dua penyelenggarana  masuk dalam partai final Olimpiade dan kalah dari pebulutangkis asal Tiongkok Lin Dan.

Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) pada Selasa memutuskan Lee mendapat hukuman penundaan keikutsertaan dalam pertandingan karena melanggar aturan anti-doping sementara sebuah panel mempertimbangkan apakah Lee telah melakukan pelanggaran itu setelah hasil uji anti-doping terhadap sampel urin Lee pada Kejuaraan Dunia BWF Agustus di Copenhagen menunjukkan positif.

Menurut Chong Wei peralihan kejadian-kejadian yang dialaminya seperti sebuah “mimpi buruk” dan Ia menambahkan “tidak ada cara lain” dia dapat mengkonsumsi obat di luar naungan Institut Olahraga Nasional Malaysia.

Dia telah menjadi pemain nasional di bawah Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) selama 15 tahun dan mengaku selalu berkonsultasi dengan Institut Olahraga Nasional untuk meminta nasihat.

Ia juga mengaku tidak dapat mempercayai apa yang terjadi dengan dirinya. “Tidak mungkin saya bisa mendapatkan deksametason ke tubuh saya sendiri,” kata Lee seperti dilansir AFP. (Herwan)