Foto ist

Kanalnews.co, DEPOK– Ketua Dewan Pakar PKS Kota Depok sekaligus Wali Kota Depok M Idris menanggapi santai terkait terbentuknya ‘Koalisi Sama-sama’ yang dibentuk oleh enam parpol. Idris menilai tak ada masalah.

“Ya itu memang sah-sah saja ya, siapapun bisa melakukan koalisi dengan siapa. Nah ini kan kadang-kadang ada kontestasi pilkada, kadang-kadang mengikut sebuah perhelatan politik di tingkat nasional ya,” kata Idris kepada wartawan di Tapos, Depok, Selasa (14/5/2024) kemarin.

Salah satu contohnya, ketika PKS berkoalisi dengan Gerindra di setiap daerah. Namun, pada akhirnya Gerindra berpisah dengan PKS.

“Misalnya dulu waktu saya dengan Pak Pradi Gerindra, itu kebijakan politik nasionalnya PKS di setiap beberapa daerah itu koalisi dengan Gerindra seperti itu. Tapi berikutnya, justru Gerindra juga berpisah dengan kubu yang lain. Nah ini sesuatu yang biasa menurut saya dan nggak usah dipermasalahkan,” katanya.

Sebelumnya, total enam partai politik yang terdiri dari PDIP, Gerindra, PPP, PKB, Demokrat dan PAN sepakat membentuk ‘Koalisi Sama-sama’ untuk menyambut Pilkada Depok. Koalisi ini dibentuk tanpa PKS.

Ketua DPC PDIP Kota Depok Hendrik Tangke Allo (HTA) mengatakan koalisi ini dibentuk bukan untuk melawan PKS yang sudah berkuasa di Depok selama 20 tahun. Tapi, ia ingin calon walkot yang diusungnya memberikan perubahan signifikan bagi Depok.

“Nah, pasangan calon yang kita usung ini adalah pasangan yang kita yakini bisa membawa perubahan yang signifikan di Depok. Tidak seperti sekarang, begitu. Kalau hanya tujuannya untuk mengalahkan PKS, ya terlalu kecil, bukan itu,” katanya. (ads)