KANALNEWS.co, Jakarta – Janji pemerintah dalam pengadaan vaksin segera mungkin demi menanggulangi COVID-19 di Indonesia mulai terpenuhi. Minggu (6/12) malam, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 produk Sinovac sudah tiba di Tanah Air dan kini telah disimpan dalam cold storage Bio Farma, Bandung, Jawa Barat. Kedatangan gelombang pertama vaksin ini merupakan angin segar.

“Alhamdulillah, kami bersyukur karena vaksin COVID-19 mulai tiba secara bertahap di Indonesia. Ini sebuah langkah maju bukti kerjasama yang kuat Lintas Kementerian dan Lembaga, Baik Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, Badan POM, Biofarma juga Garuda dan nantinya akan juga didukung oleh semua Pemerintah Daerah, TNI dan Polri,” sambut Erick.

Ketua Pelaksana KPCPEN yang juga Menteri BUMN ini menambahkan, “Seperti yang disampaikan Menteri Kesehatan, vaksin yang tiba ini adalah vaksin bantuan Pemerintah. Sedangkan yang akan datang kemudian, sebagian ditujukan untuk vaksin mandiri. Vaksinasi akan dilakukan sesudah mendapatkan izin BPOM dan MUI dan rencananya akan tiba di bulan Januari tahun depan.

”Vaksin Mandiri ditargetkan untuk masyarakat mampu, dan Pemerintah akan bekerja sama dengan KADIN dan Asosiasi pengusaha lainnya, “Solusi dari pandemi ini adalah gotong royong. Gotong royong menjaga prokes, gotong royong membantu yang terdampak. Begitu juga dengan vaksinasi, saya ajak masyarakat mampu turut bergotong royong dan kita sudah berkomunikasi dengan KADIN dan banyak asosiasi lainnya,” jelas Erick.

Dalam kesempatan lain, Ketua Kadin, Rosan Roslani menyampaikan, “Kami sudah berkoordinasi beberapa kali dengan Ketua Pelaksana KPCPEN/MBUMN karena banyak pengusaha yang bersedia memberikan vaksinasi kepada para pegawainya. Hal ini karena kami concern dengan kesehatan karyawan kami selain juga tetap menjaga produktivitas kerjanya, belum lagu para Pengusaha memiliki program csr untuk membantu masyarakat sekitarnya.

”Selain vaksinasi, Pemerintah terus berupaya meringankan kebutuhan rakyat dengan BLT desa, subsidi gaji, hibah bantuan Presiden untuk Usaha Mikro. Erick Thohir menjelaskan, “Program bantuan Pemerintah akan terus dijalankan dan ditambah di tahun depan hal ini untuk membantu masyarakat dalam menghadapi kesulitannya dan juga untuk meningkatkan daya beli masyarakat.”(mul)