KANALNEWS.co, Jakarta – Meraih sukses melebihi target musim 2012, membuat Bosowa Rally Team antusias menyongsong FIA 2013 World Rally Championship.
Tim reli Indonesia itu bertekad meneruskan kiprah Subhan Aksa yang musim 2012 menembus 5 besar dunia kelas PWRC (Production World Rally Championship) dengan total 77 poin.
Dari enam seri yang diikuti, Subhan selalu finis memetik poin. Tiga di antaranya mencapai podium sebagai runner up (Yunani dan Selandia Baru) serta posisi tiga di Spanyol. Level kompetisi yang akan digeluti Subhan bukan lagi PWRC, tapi naik selevel akibat perubahan regulasi yang diberlakukan FIA mulai serial 2013 dengan menghilangkan istilah PWRC.
Struktur kompetisi kini diatur dengan jenjang kelas WRC, WRC2, WRC3 dan Junior WRC. Masing-masing dengan regulasi dan spesifikasi teknis berbeda. WRC tetap sebagai kelas utama yang merepresentasi tim pabrikan.
“Kami akan turun di WRC2. Ini kelas gabungan mobil-mobil yang tadinya berkompetisi di kelas Super2000 WRC (SWRC) dan PWRC,” terang Subhan dalam kesempatan bincang-bincang santai dengan rekan-rekan media pada Kamis (19/12) di Jakarta.
Konsekuensinya, ia harus ikhlas meninggalkan Mitsubishi Lancer Evolution X yang membawanya ke-5 Besar reli dunia PWRC dan Juara Indonesia 2012. Dari spesifikasi dan regulasi teknisnya, akan sulit bersaing di WRC2 jika tetap mengandalkan Evo X untuk melawan mobil-mobil eks kelas SWRC seperti Ford Fiesta 2000 dan Skoda Fabia 2000 yang pada serial 2012 mendominasi SWRC.
“Bodi mobil lebih ramping, tapi semburan tenaganya lebih besar. Handling-nya lebih mudah dan tentunya juga lebih lincah bermanuver. Berdasarkan pengamatan saya musim ini, mobil-mobil PWRC bisa kalah 1-2 detik per 1 km dibandingkan pacuan SWRC. Sekarang digabung dengan beberapa penyesuaian teknis, namun tetap saja akan sulit bersaing dengan pacuan lama,” jelas Subhan.
Untuk itulah Subhan akan beralih pacuan. Sejak November lalu sudah ada pembicaraan intensif dengan Ford maupun Skoda yang merupakan jelmaan Volkswagen.
Ada jadwal juga untuk tes kedua mobil itu. Mana yang nantinya digunakan sangat bergantung pada deal finansial dan teknisnya, namun terpenting adalah yang cocok dengan driving style Subhan dan potensinya untuk mencetak prestasi.
“Tapi kami belum memutuskan secara pasti mana yang akan kami gunakan untuk kompetisi 2013 nanti,” tambahnya.(*)