KANALNEWS.co, Jakarta – Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Calon Presiden nomor urut 01 Ace Hasan Syadzily membantah klaim capres nomor urut 02, Prabowo Subianto yang menyebut sebanyak 1 (satu) juta massa menghadiri kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minuggu (7/4).

Salah satu indikasinya adalah kendaraan yang membawa rombongan kampanye itu terparkir di jalan sampai ke flyover Senayan. Dampaknya, jalan yang mengarah ke Palmerah tertutup. Hanya jalur ke Slipi maupun Semanggi yang masih bisa digunakan. Menjelang siang, kemacetan baru bisa terurai.

“Ah, jangan terlalu berlebihan untuk menghitung jumlah yang hadir, kapasitas SUGBK itu kan tidak sampai 150.000 orang. Jangan bilang satu juta,” kata Ace kepada wartawan di Jakarta, Minggu (7/4/2019).

Anggota DPR RI dari partai Golkar itu punya hitung-hitungan sendiri untuk memastikan kapasitas stadion yang didirikan pada masa presiden Soekarno itu. Menurunya kapasitas SUGBK setelah renovasi untuk Asian Games adalah 76.127 kursi. Jika lapangan rumput dan trek lari dipenuhi manusia, maka ada tambahan ruang 105 x 68 meter persegi, atau 7.140 meter persegi.  Bila satu meter persegi bisa dijejali dua orang, maka ada 15 ribu manusia di situ. Kemudian, ditambah kapasitas trek lari 10 ribu orang, Ace yakin jumlahnya bahkan tak sampai 150 ribu.

“Kapasitas full itu 100.000 – 110.000 orang. Potong panggung, taruhlah 106.000. Melihat di luar yang relatif lengang (dibandingkan di dalam stadion), katakan ada 10 ribu orang diluar. Total 116 ribu,” tambah Ace. (WAN)