Foto dok PKS

 

Kanalnews.co, JAKARTA- Isu PKS bakal bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) semakin kencang. Anies menilai sejauh ini isu tersebut sebatas kabar angin.

“Alhamdulillah secara resmi kita belum mendengar apa-apa, jadi kalau kabar-kabar angin banyak sekali, spekulasi banyak sekali, kita ikuti sikap resmi karena itulah sikap yang menjadi rujukan kita semua,” kata Anies di Kawasan Taman Kota Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (9/8/2024) kemarin.

Ia mengaku masih menunggu dinamika politik menjelang pendaftaran calon di Pilgub Jakarta.

“Dan kita tau bahwa proses pendaftaran itu 27-29 Agustus, masih berapa hari ini 18-20 hari, kita lihat aja perkembangannya,” sambungnya.

Terkait pertemuan Ketum PKB Muhaimin Iskandar dengan Prabowo Subianto, Anies tak mau ambil pusing. Ia menilai pertemuan itu baik.

“Silaturahmi itu baik-baik aja, jadi ketika Gus Imin bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh bangsa, dengan pimpinan partai lain itu adalah satu sikap bernegara yang matang, modern,” kata Anies.

Mantan gubernur Jakarta itu memandang pertemuan itu tak lantas diartikan ia ditinggal. Pasalnya, hingga saat ini belum ada sikap resmi.

“Karena itu saya mandang itu sebagai silaturahmi yang baik-baik aja. Adapun tentang sikap, langkah, kita lihat saja putusan resminya nanti,” katanya.

Kabar PKS akan meninggalkan Anies tengah berhembus setelah mereka membuka komunikasi dengan KIM yang mengusung Ridwan Kamil. PKS mengaku sulit mendukung Anies lantaran tak ada partai lain bergabung. (ads)