(Jenderal TNI Andika Perkasa di AKMIL Magelang. Foto: Akmil.ac.id)

Kanalnews.co, MAGELANG-Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal (KSAD) TNI Andika Perkasa memimpin upacara penutupan Pendidikan Taruna Akademi Militer Magelang 2020-2021 di Stadion Sapta Marga, Akmil Magelang, Senin (5/7/2021). Alumnus SMAN 2 Balige, Sumut, menjadi taruna dan taruni terbaik serta meraih penghargaaan dari KSAD.

Sebanyak 227 Taruna dan Taruni telah telah menyelesaikan pendidikan selama empat tahun. Bukan hanya Jenderal TNI Andika Perkasa yang hadir, jajaran petinggi TNI AD serta Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Hetty Andika Perkasa, juga hadir.

“Dengan rahmat Tuhan Yang Mahakuasa, pada hari ini, Senin 5 Juli 2021, pukul 10.53 WIB, penutupan Pendidikan Taruna Akademi Militer Tingkat IV Tahun Pendidikan 2020-2021 saya nyatakan dengan resmi ditutup, dan pemakaian gelar sarjana terapan pertahanan saya nyatakan sah untuk digunakan,” kata Jenderal Andika Perkasa, dalam tayangan langsung di Youtube TNI AD, Kamis (22/7).

Peraih penghargaan Adhi Makayasa Akmil 2021 ialah Sermatutar Septiap Haryono Pasaribu, program studi Manajemen Pertahanan Korps Infanteri dan Anindya Wiratama Akmil 2021 ialah Sermatutar Chaterine Simbolon, prodi Teknik Mesin Pertahanan Korps Pembekalan Angkutan. Mereka meraih nilai rata-rata 850 ribu.

“Untuk menjadi seorang Adhi Makayasa itu, sebenarnya hanya gelar sebagai lulusan terbaik. Sebenarnya, taruna itu sudah dipilih, semua sudah jadi yang terbaik,” kata Septian Haryono Pasaribu.

Septian menjelaskan bahwa pada pagi hari dia mengikuti pelajaran, kemudian siang untuk kesehatan jasmani, dan sore kembali ke pelajaran. Hanya saja, kata dia, di sela-sela aktivitas itu tentu dirinya mencari kegiatan lain.

“Saya tuh lebih senang misalnya baca buku atau mencari pengetahuan bersifat umum. Jadi, mungkin, di sela-sela waktu itu, saya menambah wawasan untuk diri saya sendiri,” kata Septian.

Septian dan Chaterine diketahui merupakan kelahiran Provinsi Sumatera Utara. Keduanya bahkan berasal dari sekolah yang sama, yakni SMA Negeri 2 Balige, Toba Samosir, Sumut.

Keberhasilan meraih cita-cita yang diperoleh bukan hanya karena kedisiplinan dan tekun belajar, tetapi berdoa juga menjadi sesuatu yang sangat penting dalam meraih kesuksesan.

“Yang pertama, yang pasti kita jalani semuanya harus melibatkan Tuhan, berdoa. Yang kedua, jalani dengan tulus, dan yang terakhir lakukan dengan ikhlas,” kata Chaterine.

Bagi Septian, tidak masalah orang tuanya tidak datang ke Akmil Magelang, karena nanti akan bertemu di Jakarta. Sementara itu, Lisna April Yanti Marpaung, orang tua dari Chaterine tidak dapat menyembunyikan rasa haru dan bangganya.

“Saya merasa sangat senang dan bangga,” tegas Lisna yang terus menatap wajah anaknya.

Dia berharap Catherine, dapat mengemban tugas pengabdian kepada bangsa dan negara, menjadi anak yang baik, bertanggung jawab terhadap nusa dan bangsa.

“Serta dapat membawa nama baik bagi bangsa dan negara, bagi masyarakat dan juga bagi keluarga, serta Yang Mahakuasa,” ujar Lisna.

Jenderal Andika Perkasa, berpesan kepada peraih Adhi Makayasa maupun Anindya Wiratama, serta para Taruna dan Taruni Akmil 2021 bahwa kelulusan ini bukanlah akhir, tetapi baru awal dari pengabdian.

“Ingat, perjalanan kalian masih panjang,” tandasnya. (don)