KANALNEWS.co, Jakarta – Sebagai salah satu implementasi program Nawa Cita yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Asosiasi Manajemen Indonesia (AMA-Indonesia) mencetuskan Hari Motivasi Nasional (Harmonas) yang diperingati setiap tanggal 12 Agustus.
“Ditetapkannya tanggal 12 Agustus sebagai Harmonas maka sebagai bangsa kita memliki momentum untuk kembali membangun motivasi seluruh komponen bangsa secara bersama-sama,” kata Presiden AMA-Indonesia Handi Irawan D, di gedung RRI pusat Jakarta, Jumat (12/8/2016).
Menurut Handi, deklarasi Hari Motivasi Nasional untuk menggerakan seluruh komponen masyarakat agar semangat bekerja dan berkarya. Motivasi adalah salah satu bahan bakar utama untuk meraih kesuksesan.
“Dengan 250 juta penduduk, Indonesia adalah negara yang besar dan tentu membutuhkan masyarakat yang memiliki motivasi tinggi untuk menjadi pribadi yang sukses yang bermuara menjadi negara yang kuat,” katanya lebih lanjut.
Direktur Program dan Produksi RRI Soleman Yusuf kepada wartawan dalam jumpa pers di Auditorium RRI pusat mengatakan Harmonas dicetuskan dengan maksud membuat masyarakat menjadi lebih produktif dan deklarasi hanyalah pemicu perlu kerja keras untuk mewujudkan tujuan akhir.
“Setelah deklarasi barulah perjuangan dimulai. Kami mengharapkan dampak positif dari kerja sosial ini,” kata Soleman.
Handi menyampaikan keyakinan untuk meraih target yang lebih besar saat ini harus ditanamkan kepada masyarakat, sehingga semangat bangsa dikobarkan untuk selalu membangun nusa yang bermuara pada jaya.
“Saya yakin jiwa kontribusi bangsa yang kuat dan ditambah bonus demografi yang diramalkan kepada Indonesia tujuh tahun lagi menjadikan Indonesia mampu menjadi salah satu bangsa besar di dunia,” ujar Handi.
Deklarasi Harmonas ini dihadiri Sri Sultan HB X, perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Ketua Umum Panitia Harmonas 2016 dan Ketua Umum Asosiasi Manajemen Indonesia Cabang DKI Jakarta Suhartono Chandra, Ketua Harian Asosiasi Manajemen Indonesia Mindiarto Djugorahardjo, Budayawan Romo Frans Magnis Suseno dan undangan lainnya. (Herwan)
