
Kanalnews.co, BLITAR – Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PC IPPNU) Kabupaten Blitar menggelar program IPPNU Upgrade 2025 sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas kepemimpinan dalam berorganisasi. Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 25 sampai dengan 27 Januari 2025.
Rangkaian kegiatan tersebut dimulai di Graha NU Kabupaten Blitar sebelum berlanjut ke Villa di Kota Batu. Melalui pelatihan, diskusi, dan refleksi, program ini bertujuan memperkuat arah organisasi serta membentuk kepengurusan yang profesional, inklusif, dan inovatif.
Ketua IPPNU Kabupaten Blitar, Alfi Fariha Husna Ilma, menegaskan bahwa IPPNU Upgrade bertujuan membangun organisasi yang lebih segar, suportif, dan apresiatif.
“Kami ingin menciptakan lingkungan di mana setiap pengurus dan anggota merasa dihargai, memiliki ruang untuk berkembang, dan bisa menjadi versi terbaik dirinya. Ini bukan hanya tentang perbaikan sistem, tetapi juga membangun budaya baru yang lebih sehat dan inspiratif di IPPNU,” tegasnya pada Selasa, (28/01/2025).
Lebih lanjut, Ketua PC IPPNU Kabupaten Blitar mengatakan, bahwa IPPNU menargetkan ekosistem kepengurusan yang lebih erat dan berorientasi pada pertumbuhan.
“Kami ingin menciptakan organisasi yang tidak hanya berjalan dengan program, tetapi juga dengan semangat kolektif yang lebih kuat. Dengan pengurus yang suportif dan progresif, IPPNU akan menjadi ruang bagi anggotanya untuk berkembang, berkarya, dan berkontribusi secara lebih nyaman dan bermakna,” tambahnya.
Sementara itu, Ufik Rohmatul Fitria, Sekretaris PC Fatayat NU Kabupaten Blitar yang menjadi pemateri dalam sesi kesetaraan gender, menekankan pentingnya pemahaman gender equality dalam organisasi.
“Gender equality dalam IPPNU menjadi penting karena menciptakan lingkungan yang adil, inklusif, dan inovatif, sehingga setiap Kader IPPNU dapat berkembang dan berkontribusi secara optimal untuk organisasi dan untuk pelajar kita.” terangnya.
Selain sesi materi, kegiatan ini juga menghadirkan berbagai metode pelatihan interaktif seperti simulasi kepemimpinan dan diskusi kelompok. Setiap peserta diajak untuk lebih memahami peran dan tanggung jawabnya dalam organisasi serta bagaimana meningkatkan efektivitas kerja tim. Dengan adanya pendekatan ini, diharapkan para pengurus IPPNU mampu lebih siap dalam menghadapi tantangan kepengurusan ke depan.
Kemudian pada tanggal 26 Januari, peserta bertolak ke Kota Batu untuk melanjutkan diskusi. Sebelum diskusi dimulai, mereka mengawali dengan tahlil pendek dan mahalul qiyam dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Hari terakhir diisi jalan pagi santai dan sesi bebas sebelum peserta kembali ke Blitar.
Setelah agenda selesai, para peserta juga diberikan kesempatan untuk menyusun rencana tindak lanjut berdasarkan wawasan yang diperoleh selama kegiatan. Langkah konkret ini diharapkan dapat diterapkan di lingkungan kepengurusan masing-masing guna memperkuat kinerja organisasi dan meningkatkan dampak positif bagi anggota IPPNU secara keseluruhan.

Reni Nur Hidayati, salah satu peserta program IPPNU Upgrade mengungkapkan bahwa, kegiatan ini memberikan pengalaman dan ilmu baru.
“Alhamdulillah, bersyukur jadi salah satu pengurus PC IPPNU yang berkesempatan bergabung di forum Upgrading ini. Selain mendapatkan materi kami selaku peserta Upgrading juga mendapatkan pengalaman luar biasa baik dari fasilitas maupun akomodasi yang disediakan oleh Panitia. Senang rasanya bisa berkesempatan bergabung secara langsung dan merasakan kurangnya ilmu yang harus terus di-upgrade. Dengan adanya acara seperti ini, semoga bisa terus menjadi ajang Rekanita untuk terus berproses dan bertumbuh.” ungkapnya.
Perlu diketahui, IPPNU Upgrade 2025 menjadi salah satu agenda unggulan IPPNU Kabupaten Blitar. Bukan hanya forum evaluasi dan penyusunan program kerja, tetapi juga ajang penguatan kepemimpinan, solidaritas, dan nilai kebersamaan. Dengan semangat saling mendukung, nilai-nilai ini diterapkan dalam program kerja nyata untuk memberi dampak positif bagi organisasi dan anggotanya. IPPNU Kabupaten Blitar meyakini, organisasi yang kuat lahir dari iklim positif, budaya kerja inklusif, dan strategi jelas dalam mewujudkan visi dan misi. (Nz)