KANALNEWS.co, Jakarta – Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada Sabtu (30/7) waktu setempat menyatakan panel beranggotakan tiga orang akan mengeluarkan keputusan terkait keikutsertaan atlet-atlet Rusia yang dapat mengikuti Olimpiade, dengan mempertimbangkan semua keputusan yang diambil federasi-federasi internasional.
IOC pada awal bulan ini telah menerapkan kriteria-kriteria bagi para atlet Rusia untuk dapat bertanding di Olimpiade Rio setelah terungkapnya dukungan doping oleh negara terhadap atlet-atlet mereka dan tentunya mereka terlebih dahulu harus menjalani uji obat-obatan di luar Rusia selain itu harus memiliki catatan doping tanpa cela dengan tidak pernah diskors sebelumnya, untuk dapat dinyatakan bersih oleh federasi internasional mereka masing-masing.
Sebelumnya semua atlet Rusia pernah diskors karena doping pada masa lalu telah dicoret dari Olimpiade.
Panel IOC yang terdiri dari Ugur Erdener, ketua komisi medis IOC, Claudia Bokel, kepala komite atlet, dan Juan Samaranch Jr, wakil presiden federasi Pentatlon Modern. Ketiganya akan mengambil keputusan akhir saat para arbiter Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS) meninjau ulang kasus-kasus secara individu, kata juru bicara IOC Mark Adams kepada para pewarta.
“Tidak ada keputusan menyeluruh. Ini mengenai atlet-atlet secara individu. Penting bagi IOC untuk mengambil keputusan final berdasarkan masukan independen,” kata Adams.
“Prosesnya akan selesai pada Jumat, hari saat pembukaan Olimpiade,” katanya lebih lanjut.
Lebih dari 250 atlet Rusia dari tim asli yang berjumlah 387 atlet sejauh ini dinyatakan bersih untuk mengikuti Olimpiade. Hanya satu atlet atletik, yakni pelompat jauh Darya Klishina, yang telah diberikan lampu hijau saat negara itu secara esensial diskors dari Olimpiade pada cabang olahraga tersebut, demikian Reuters. (Herwan)