Kanalnews.co, JAKARTA– Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memastikan tidak akan mengubah rencana awal untuk menggelar kompetisi pada 3 Juli mendatang, meski telah terjadi kasus kerumunan yang dilakukan oleh oknum suporter.

Kesuksesan Piala Menpora 2021 sedikit tercoreng setelah ulah suporter dari Persija Jakarta yang melakukan konvoi untuk merayatakan timnya juara. Kerumunan juga terjadi di Bandung, oknum suporter Persib merusak kantor Persib dan melakukan sweeping terhadap mobil berpelat B.

Dengan adanya ulah suporter tersebut, nasib kompetisi pun dikhawatirkan akan terancam. Rapat evaluasi Piala Menpora 2021 pun segera dilakukan.

Pertemuan yang diinisiasi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali tersebut dihadiri Ketum PSSI, Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Irjen Pol. Imam Sugianto, Direktur Utama dan Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru, Satgas COVID-19 serta Direktur Olahraga Persija Jakarta.

“Saya pikir kami tetap pada rencana semula. Kami akan ajukan izin Liga 1 dan Liga 2. Seperti kata Menpora, bedakan Piala Menpora dan kejadian tanggal 26 April. Kasihan suporter yang sudah tertib dan tidak datang ke stadion,” kata M Iriawan, Selasa (27/4/2021).

“Kami akan ada rapat khusus dengan Menpora soal pengajuan ini. Kami sudah ajukan juga kepada Asops Kapolri. Ini kompetisi penting buat pembinaan sepak bola kita,” dia menambahkan.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut menjelaskan tanpa kompetisi, kondisi pemain menurun. Kondisi tersebut akan mempengaruhi pembinaan sepakbola ke depannya.

“Menpora sudah memberi penilaian terhadap pelaksanaan Piala Menpora, mereka yang menilai, Alhamdulillah sesuai komitmen kami. Kami menjaga protokol kesehatan sehingga jelang akhir pertandingan final semua berjalan lancar, aman, dan tepat waktu. Tidak ada satupun penyebaran COVID-19 atau cluster baru, itu yang penting,” katanya. (bnd)