Kanalnews.co, JAKARTA– Pelatih Timnas Australia Graham Arnold tidak silau dengan kekuatan Timnas Indonesia yang diisi banyak pemain naturalisasi dari Belanda. Ia menilai gaya permainan Indonesia tak sama dengan Belanda.
Australia akan menghadapi Timnas Indonesia pada laga kedua Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (10/9).
Pertemuan ini menjadi yang kedua bagi Graham Arnold. Sebelumnya, mereka sempat bertemu di Piala Asia 2023, ketika itu Australia menang telak 4-0 atas Timnas Indonesia.
Namun kekuatan Indonesia kini jauh berbeda lantaran dihiasi pemain baru. Pada Piala Asia 2023, pemain naturalisasi sudah diisi oleh Sandy Walsh, Justin Hubner, Shayne Pattynama, Marc Klok, Ivar Jenner, dan Rafael Struick.
Kini ditambah dengan Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On.
Dari banyaknya pemain naturalisasi Indonesia, sejumlah pemain merupakan keturunan Belanda. Graham yang pernah memperkuat Roda JC (1990-1992) dan NAC Breda (1995-1997) melihat gaya permainan Indonesia tak serta merta seperti Belanda.
“Ya, saya memang sudah bermain di Belanda, sudah main juga dengan para pemain Belanda. Tapi menurut saya, mereka (pemain keturunan) ini tetaplah orang Indonesia. Jadi mereka tetap pemain Indonesia,” kata Graham Arnold. (ads)