Foto Wikipedia

 

Kanalnews.co, JAKARTA– Sejumlah masalah muncul dalam pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024. Honor perangkat pertandingan cabor futsal belum terbayarkan oleh panitia pelaksana (Panpel) PON 2024.

Padahal cabor futsal sudah menuntaskan seluruh pertandingan pada Minggu (8/9/2024). Sementara, perangkat sudah bertugas sejak 26 Agustus lalu.

“Ini sangat mengecewakan, karena kalau di PON Papua dahulu, sebelum seluruh pertandingan usai kami sudah dibayar honornya. Bedanya, PON Aceh-Sumut, keringat perangkat sudah kering kami belum dibayar,” ujar salah satu perangkat yang meminta namanya tak disebut.

Menurut sumber, total perangkat Futsal yang tercantum dalam Surat Keputusan Perangkat Teknis Pertandingan ada 43 nama. Mereka sudah menjalankan tugas dan kewajiban sampai tuntas, tetapi hak yang harusnya didapatkan tak kunjung diberikan.

“Saat kami tanya, masih diproses. Padahal PON Papua tidak perlu kita bertanya, pertandingan belum selesai sudah dibayar,” tuturnya.

Akibat kejadian itu, banyak perangkat yang terpaksa harus meminjam uang alias berutang ke teman-temannya. Uang itu digunakan untuk sekadar membeli buah tangan dari PON Aceh-Sumut karena telah lama meninggalkan keluarga.

“Kami sudah bertugas berhari-hari, meninggalkan keluarga. Kalau pulang tidak bawa oleh-oleh, nggak pantaslah. Cuma, duitnya nggak ada, jadi terpaksa meminjam dahulu,” ungkapnya.

Oleh karena itu, sumber tersebut berharap pihak panitia PON Aceh-Sumut 2024 bisa segera menuntaskan pembayaran kewajiban ke perangkat pertandingan. Ia menyebut penyelesaian hak perangkat pertandingan tidak perlu ditunda-tunda.

Dia menyayangkan karena ternyata tuan rumah PON Aceh-Sumut tak belajar dari pelaksanaan PON di Papua.

“Jangan nasib kami jadi acak-acakan kaya venue PON yang masih banyak nggak beres,” tuturnya. (pht)