Foto Antara

Kanalnews.co, JAKARTA– Menjelang Pilgub Jakarta 2024, muncul gerakan ‘Anak Abah Tusuk 3 Paslon’. Cawagub Suswono menyebut masyarakat Jakarta belum mengenal para paslon, termasuk dirinya dengan Ridwan Kamil.

Kabar ‘Anak Abah Tusuk Tiga Paslon’ beredar setelah disampaikan oleh
Kepala Rombongan bakal cawagub DKI Rano Karno, Beno Muhammad Ibnu. Gagalnya Anies maju di Pilgub Jakarta membuat oendukung dan relawannya kecewa berat.

Suswono menilai masyarakat Jakarta belum mengenal para paslon sehingga belum bisa menentukan pilihan. Tapi dia dan RK telah menyiapkan sejumlah program yang akan disosialisasikan kepada warga.

“Yang kan tadi yang saya katakan kita mungkin mereka mungkin belum mengenal dengan para calon. Tentunya nanti setelah ada dialog, setelah ada melihat gagasan-gagasan besar, kita mestinya yang diperlukan apa sih, agar warga masyarakat Jakarta jadi lebih bahagia. Intinya itu,” ujar Suswono kepada wartawan, Minggu (8/9/2024).

“Bukan melihat orang per orang. Apa yang kami rintis bukan melihat orang per orang. Tapi apa yang kami rintis tentu saya sebagai calon wakil gubernur yang akan mem-back up Pak Ridwan Kamil, dia sudah punya 70 gagasan besar yang akan ditawarkan untuk memperbaiki Jakarta ini. Beliau ini kan orang kreatif, creator, sekarang aja dia ini kreator IKN jadi gagasan besar itulah yang akan ditawarkan,” ujarnya.

“Tentu hal-hal baik yang ditawarkan gubernur sebelumnya pasti kami akan lanjutkan, jadi nggak perlu khawatir yang cinta Pak Anies, itu nggak perlu khawatir karena gagasan-gagasan bagus Pak Anies akan kita teruskan bahkan kita tingkatkan,” tambahnya.

Tak hanya itu, dia dan RK akan menyentuh pembangunan di tingkat RW. Anggarannya sebesar Rp 200 juta per RW.

“Nominalnya, misalnya tentang dasawisma, tentang insentif dasawisma nanti akan kami tingkatkan bahkan nanti akan ada upaya desentralisasi di tingkat RW nanti kita akan berikan dana untuk membangun sendiri dimusyawarahkan oleh warganya kira2 yang prioritas di RW itu apa. Nah itu kita akan stimulan dengan dana Rp 100 sampai 200 juta ya per RW. Itu musyawarahkan sendiri kira-kira apa yang perlu misalnya ini sering banjir sehingga ini ternyata selokan yang mampet apa ya perbaikilah selokan itu supaya air mengalir memancar atau bikin sumur-sumur resapan apa,” ujarnya.

Suswono dan RK disebutnya bakal melanjutkan program-program yang bagus dari sebelumnya. Tak terkecuali program Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

“Ya pokoknya intinya nanti masyarakat sendiri ya. Jadi sekali lagi, demikian pula yang pendukung pak Ahok misalnya. Ya juga yang kebaikan yang dulu pernah ditanamkan pak Ahok apa ya kita akan teruskan juga seperti itu ya jadi intinya kita karena kan secara periode setiap 5 tahun ada pemilihan apa kepala daerah baru kan begitu jadi sekali lagi ya nanti kita akan komunikasi berinteraksi ya mudah-mudahan setelah mengenal setelah kita diskusi tidak ada kesalahpahaman gitu ya,” ujarnya. (ads)