Foto ilustrasi/ROL

Kanalnews.co, JAKARTA– Fenomena pendatang mengadu nasib dari desa ke Kota kerap terjadi usai lebaran. Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengimbau masyarakat yang mudik tidak membawa sanak keluarga dan tetangga ke Jakarta.

Pasalnya, masyarakat datang tanpa persiapan dan kemampuan kerja diyakini menemui sejumlah kesulitan.

“Pertimbangan risiko yang akan mereka hadapi seperti kesulitan memenuhi persyaratan administrasi kependudukan, akses terhadap pekerjaan, serta menemukan tempat tinggal yang layak dan tetap,” kata Joko saat melepas keberangkatan Program Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (4/4).

Meski demikian, ia mengaku belum memiliki rencana menggelar Operasi Yustisi. Sebab sejauh ini tidak ada larangan, namun hanya berupa imbauan.

“Kita belum rencanakan ya, tapi harapan kita karena untuk berpindah untuk berpergian satu daerah ke daerah lain, dalam Negara Republik Indonesia ini tidak ada larangan. Kita bisa mengimbau kepada mereka,” kata Joko.

Pada hari ini, Pemprov DKI melepas melepas keberangkatan 12.170 peserta mudik gratis tahun 2024. Belasan ribu peserta mudik itu diberangkatkan dengan 279 unit bus ke 19 kabupaten/kota di enam provinsi. (ads)