Kanalnews.co, ACEH – Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Dinas Pertanian Aceh Firdaus menyatakan ada 85 hewan ternak yang terkena wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di daerahnya. Jadi, total kasus mencapai 2.686 ekor.
“Penambahan kasus baru di Aceh Besar rata-rata setiap hari 85 ekor dari awal PMK di Aceh Besar mulai 6 Mei 2022 hingga 10 Juni ini,” ucapnya.
Dia mengatakan pihaknya mencatat total populasi sapi di kabupaten setempat ada 81.276 ekor sapi dan kerbau 6.401 ekor. Menurutnya, sebanyak 598 ekor ternak sudah dinyatakan sembuh, 11 ekor mati dan tujuh ekor mati dengan cara dipotong paksa. Sebab, kondisi ternak sudah tidak mungkin lagi diobati.
“Dalam penanganan potong paksa ini, semua daging dikuburkan agar virus tidak membahayakan ternak lain,” ujarnya.
Firdaus menekankan ternak terindikasi PMK itu terus mendapatkan penanganan dari pemerintah dan juga peternak. (RR)