Irjen Pol Djoko Susilo (kiri) saat masih menjabat sebagai Kepala Korps lalu Lintas (Kakorlantas) Mabes Polri didampingi mantan DirLantas Polda Metro Jaya Kombes Pol.Royke Lumowa (kanan)
KANALNEWS.Co, Jakarta – Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Komisi Pemberantasan Korupsi  (KPK) telah berani menetapkan perwira tinggi polisi aktif sebagai tersangka. Mantan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Mabes Polri, Inspektur Jendral (Irjen) Pol. Djoko Susilo resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Jenderal berbintang dua di pundak itu menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan simulator kemudi motor dan mobil di Korlantas Mabes Polri tahun anggaran 2011.

”Perlu dijelaskan bahwa KPK sejak 27 Juli meningkatkan penyelidikan ke penyidikan dengan tersangka DS yang pernah menjabat sbg Dirlantas,” kata Kepala Biro Humas KPK Johan Budi Sapto Prabowo dalam jumpa pers di kantornya, Selasa pagi (31/7).

Dalam jumpa pers itu Johan didampingi Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar. Johan menjelaskan, kasus dugaan korupsi di Korlantas Polri diusut berdasarkan pengaduan dari masyarakat yang diterima KPK.

Hasil penyidikan sementara, KPK menemukan adanya kerugian negara dalam pengadaan simulator kemudi motor dan mobil akibat penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan Djoko. Kerugian negara ditaksir mencapai puluhan miliar rupiah.

”Dugaan penyalahgunaan kewenangan yang diduga bisa merugikan negara kira-kira puluhan miliar,” ujar Johan.

Irjen Djoko dijerat Pasal 2 ayat 1 dan atau Pasal 3 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Perwira polisi berpangkat bintang dua itu terancam dipidana dengan hukuman penjara paling lama 20 tahun.

Diketahui, Djoko Susilo saat ini menjabat Gubernur Akpol. Pria kelahiran Madiun itu lulus dari Akpol pada tahun 1984. Djoko pernah menjabat Kapolres Metro Bekasi dan Kapolres Metro Jakarta Utara.

Pada September 2008, polisi bergelar master Ilmu Pemerintahan ini menjabat Wakil Dirlantas Mabes Polri. Kemudian pada Oktober 2008, ia menjabat Dirlantas Babinkam Polri. Djoko menjabat Kakorlantas sejak September 2010 hingga Mei 2011. Ranoe Nirawan