KANALNEWS.co, Jakarta – Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewabroto menanggapi positif hasil pertemuan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan pengurus KONI DKI Jakarta yang membahas pencairan dan hibah pada Selasa (1/8/2017).

Gubernur didampingi oleh Kadispora Ratiyono dan SKPD lainnya menerima pengurus KONI DKI Jakarta dipimpin Ketua Umumnya Dody Rahmadi Amar bersama Wakil Ketua Umum Ali Mochtar Ngabalin dan pengurus inti lainnya diruang kerja Gubernur Komplek Balaikota Jakarta Pusat.

“Tentu kami menyambut baik pertemuan ini. Banyak kebutuhan anggaran di Jakarta yang harus dipenuhi oleh Pemerintah Provinsi Jakarta,” kata Gatot saat di konfirmasi pada Rabu (2/8/207).

Dalam pertemuan yang penuh dengah kehangatan, dibumbui dengan celetukan humor segar politisi Partai Golkar Ali Mochtar Ngabalin itu orang nomor satu di DKI Jakarta mendapat masukan yang bermanfaat dan Ia menyatakan komitmennya untuk segera mencairkan dana hibah KONI DKI Jakarta diperuntukkan bagi pembinaan atlet Ibukota menuju PON XX/2020 Papua.

“Mas Djarot jangan percaya dengan lembaga yang tanpa legalitas dan mengaku-aku sebagai perwakilakan forum cabor. KONI pusat melantik dan mengukuhkan kepengurusan kami (KONI DKI dibawah Ketua Umum Dody Rahmadi Amar). Salah sampeyan kalau menanggapi lembaga yang mengatasnamakan forum cabor yang abal-abal. Ketua forum cabor yang asli ya saya,” kata Ngabalin dengan gaya khasnya dihadapan Gubernur Djarot.

Tentunya gaya pria dengan sorban khasnya itu juga mendapat tanggapan dari Gubernur Djarot yang bertanya berapa banyak cabor yang tergabung dengan forum yang mengatasnamakan forum cabor. “Berapa cabor yang bergabung dengan forum Cabor..” tanya Djarot. Dengan sigap dijawab oleh Ketua Umum KONI DKI Jakarta Dody Rahmadi Amar. “Tujuh pak,” dan Djarot hanya senyum simpul sambil mengulangi “Oh.. hanya tujuh.”.

Menurut Dody dalam pertemuan itu Gubernur sudah berkomitmen membantu atlet, pelatih, wasit, dan juga dana operasional KONI Provinsi DKI Jakarta dengan segera mencaikan dana sebesar Rp82 miliar dan meminta atlet untuk fokus latihan dan konsentrasi dengan target prestasi.

“Insya Allah dana hibah yang sudah dianggarkan dalam  APBD 2017 segera dicairkan. Dana hibah akan digunakan untuk pembinaan atlet, sehingga DKI bisa kembali juara umum PON,”  kata Dody.

Pada berbagai kesempatan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menghimbau pemerintah daerah untuk dapat saling bersinergi dengan pemerintah pusat dengan lebih mendahulukan kesejahteraan atlet dan pelatih apalagi dengan APBD melimpah, dana hibah Rp82 miliar itu bukanlah hal yang membebani keuangan Pemprov DKI Jakarta.

Komitmen Gubernur Jakarta untuk segera mencairkan bantuan dana hibah ke KONI DKI selaras dengan Kemenpora selaku pemangku kepentingan olahraga di Indonesia. Apalagi DKI Jakarta akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 bersama Palembang.

“Kami senang dengan komitmen pak Gubernur lebih mendahulukan kepentingan kesejahteraan atlet dan pelatih apalagi DKI Jakarta adalah barometer pembinaan olahraga di Indonesia dan juga tuan rumah Asian Games. Semoga komitmen pak Djarot untuk segera mencairkan anggaran akan membuat atlet lebih giat lagi berlatih untuk mencapai prestasi tertinggi,” kata Gatot lebih lanjut.

Mantan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga itu juga berharap pertemuan Gubernur DKI Jakarta dan pengurus KONI DKI Jakarta ini sekaligus untuk mengakhiri dinamika yang terjadi pasca Musorporov untuk membangun dan menata olahraga Jakarta lebih baik lagi. (Herwan)