KANALNEWS.co – Jakarta, Ajakan Bambang Pamungkas agar pemain sepakbola di Indonesia mengambil sikap dalam pemenuhan hak pemain disambut positif oleh sejumlah pemain, mereka pun menunggu kekompakan dari pemain lainnya.
Melalui blog pribadinya, Bambang yang akrab di sapa dengan panggilan Bepe tersebut meminta rekan-rekannyai untuk mengambil sikap mengingat hingga saat ini banyak pemain yang belum mendapatkan haknya.
Contoh sikap tegas yang telah dilakukan pemain Persija Jakarta itu sendiri adalah dengan mogok berlatih dan bermain bagi ‘Macan Kemayoran’ sampai haknya musim lalu, yang masih belum dibayar, bisa terselesaikan.
Pemain Indonesian Premier League (IPL) dari klub Bontang FC, Valentino Telaubun, yang masih tertunggak gajinya selama enam bulan, meminta pemain serentak untuk melakukan hal serupa.
“Menurut saya, saya setuju soal statement Bambang Pamungkas. Karena itu adalah masalah hak pemain. Bagaimana bisa, pemain memperkuat tim, tapi hak belum dibayar. Sebenarnya kembali kepada masing-masing pemain,” ujarnya Kamis (10/1/2013).
Vale juga sedikit menyayangkan sikap pemain dari kompetisi Indonesia Super League (ISL), yang saat ini sudah mulai bergulir, yang tetap memperkuat timnya padahal gaji pemain lainnya belum dibayar. Sebab menurutnya mesti ada sikap tenggang rasa di antara para pemain.
“Saya sudah pernah menghubungi APPI (Asosiasi Pemain Profesional Sepakbola Indonesia). Mereka bilang mendukung, asal semua pemain kompak. Tapi nyatanya pemain ISL masih bermain, kompetisi sudah bergulir, mereka mau saja bermain. Saya setuju gelar aksi mogok atau boikot kompetisi asal semua kompak.”
Hal serupa juga dikatakan oleh Wahyu Tri Nugroho yang hanya mendapatkan pembayaran secara terminasi selama dua bulan bersama Persiba Bantul. Ia akan melakukan pemogokan apabila pemain semuanya kompak.
“Setuju, tapi bagaimana dengan pemain lainnya. Berharap semua masalah segera selesai sebelum kompetisi,” timpal penjaga gawang timnas Indonesia itu.
Sementara itu, APPI masih menunggu klub-klub untuk membayar khususnya PT. Liga Indonesia, selaku penyelenggara ISL, yang sudah berjanji melunasi gaji para pemain pada 12 Januari. APPI siap mengambil langkah-langkah tertentu jika hal itu tak terlaksana.
“Jadi kita tunggu sampai tanggal itu. Jika tidak ada penyelesaian maka kami akan menyiapkan langkah selanjutnya. Langkah-langkahnya bisa menempuh jalur hukum, mengajak pemain memboikot kompetisi,” terang CEO APPI Valentino Simanjuntak. (DTC)
Penulis : Herwan Pebriansyah