Kanalnews.co, JAKARTA– Organisasi Dharmapala Nusantara dipastikan akan melaporkan Roy Suryo atas kasus unggahan meme patung Candi Borobudur dengan wajah mirip Presiden Joko Widodo. Mereka menilai Roy telah melalukan aksi yang tak pantas.
Seperti diketahui, Roy Suryo mengunggah sebuah foto bergambar patung candi Borobudur di akun twitternya. Ia pun telah meminta maaf atas unggahan tersebut.
Ketua Umum Dharmapala Nusantara, Kevin Wu, mengungkapkan alasannya tetap melaporkan Roy Suryo kepada polisi karena dianggap telah meresahkan dan melecehkan agama dan presiden. Meski bukan orang pertama yang mengedit gambar tersebut, Roy tak seharusnya ikut menyebarkan gambar tersebut.
“Kenapa melaporkan Bapak Roy Suryo atau pemilik akun dari KRMT Roy Suryo 2? Karena beliau termasuk bagian dari yang menyebarkan gambar yang berpotensi memecah belah dan membuat keresahan di masyarakat ini,” katanya.
“Agar tercipta kejelasan hukum yang ada di Indonesia. Yang kedua menjaga ketenteraman karena telah terjadi keresahan dan potensi perpecahan di masyarakat. Oleh karena itu, kami melakukan inisiatif seperti itu,” katanya.
Tak hanya itu, ia berharap polisi dapat menangkap pelaku yang telah mengedit gambar tersebut. Ia meminta kepada masyarakat jika ingin menyampaikan kritik atau pendapat, bisa dilakukan dengan cara yang bijak tanpa melecehkan siapapun.
“Tentu kami juga akan meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas siapa pelaku-pelaku yang melakukan pengeditan ini. Saya rasa ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua agar tetap menjaga kerukunan, toleransi, dan saling menghormati di masyarakat,” ungkap Kevin.
“Wajah Pak Presiden, yang merupakan kepala negara, kita tentu hal ini tidak elok dan tidak baik. Kalau dimaksud berupa kritik, tentu ini tidak berhubungan dengan kritik yang dimaksud. Yang kedua, tentu hal ini menyinggung dari simbol agama yang diakui negara. Di mana simbol-simbol suci ini hendaknya tidak disandingkan atau tidak diedit dengan tujuan apalagi untuk menghina,” tegasnya. (ads)