Kanalnews.co, JAKARTA-Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI berencana akan menggunakan vaksinasi Moderna sebagai booster bagi nakes.

Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi sejauh ini sudah ada 4.500.160 dosis vaksin Moderna yang sudah tiba di Indonesia. Nantinya akan diprioritaskan untuk booster vaksin ketiga bagi para nakes di seluruh Indonesia terlebih dahulu.

“Belum diputuskan sasaran Moderna. Vaksin dosis tiga pakai Moderna saat ini khusus untuk nakes,” kata Nadia.

Lalu, bagaimana tahapannya? Nadia menjelaskan pemberian vaksin Moderna akan didahulukan untuk nakes secara keseluruhan. Setelah itu Moderna bisa diberikan kepada golongan non-nakes apabila vaksin masih tersedia.

Rencana memakai vaksinasi Moderna telah diumumkan beberapa waktu lalu. Kemenkes juga sudah memulai penyuntikan dosis vaksin ketiga kepada sejumlah nakes di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Jumat (16/7) lalu.

Penggunaan booster Moderna tersebut berdasarkan penelitian dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.

Alasan Gunakan Vaksinasi Moderna Sebagai Booster

Vaksin berteknologi mRNA itu juga sudah mendapat lampu hijau izin penggunaan darurat (EUA) BPOM pada 2 Juli 2021. Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan efikasi alias kemanjuran vaksin Moderna mencapai 94 persen untuk kalangan usia di atas 18 hingga 65 tahun. Sementara efikasi untuk lansia alias 65 tahun ke atas mencapai 86,4 persen.

Menurut data penelitian, vaksin Moderna masih manjur melawan mutasi virus SARS-CoV-2 varian B117 Alfa, B1351 Beta, dan P1 Gamma. Sementara untuk varian B1617 Delta masih belum dilaporkan bukti terkini.

Selain itu, vaksin Moderna menurutnya memiliki kelebihan yang cocok digunakan bagi warga Indonesia yang memiliki komorbid alias penyakit penyerta. Dalam uji klinis fase tiga, vaksin Moderna terbukti cukup bagus untuk masyarakat yang menderita penyakit paru-paru Kronis, jantung, obesitas, diabetes, liver, hingga HIV.