Foto IG

Kanalnews.co, JAKARTA– PDIP menyiapkan langkah tegas bagi kadernya yang tidak mendukung paslon Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala dalam Pilgub Sumatera Utara 2024. Sanksinya adalah dipecat!

Hal itu disampaikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Peringatan ini diberikan kepada seluruh kader karena sikap ini tegak lurus dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Kalau itu akan kita pecat. Partai akan berikan sanksi pemecatan bagi mereka yang tidak disiplin. Ini adalah momentum terakhir,” kata Hasto di Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) Pemenangan Pilkada Serentak 2024 PDI Perjuangan Sumut di Medan, Minggu (6/10).

“Jadi setelah Rakerdasus semua harus tegak lurus, satu nafas untuk memenangkan Edy dan Hasan. Apalagi Pak Edy dan Pak Hasan sudah bertemu dengan Ibu Ketua Umum,” tegasnya.

Edy sendiri menegaskan akan berjuang menang kembali di Pilgub Sumut 2024. Eks Pangkostrad dan Ketum PSSI itu senang bisa mendapatkan dukungan penuh dari PDIP.

“Saya bahagia sekali. Saya di-support oleh PDI Perjuangan baik itu bersifat finansial, yang begitu kuat membela, memenangkan gubernur dan wakil gubernur,” katanya.

“PDIP sehingga dari atas sampai bawah benar benar komit untuk memenangkan kepala daerah di tanggal 27 nanti pencucukannya,” ungkapnya.

Pada Pilgub Sumut 2024, total ada dua paslon yaitu Bobby-Surya yang diusung oleh Partai Gerindra, Golkar, Nasdem, PAN, Demokrat, PKB, dan PKS.

Lalu paslon kedua adalah Edy-Hasan yang diusung oleh PDIP, Hanura, Partai Buruh, partai non parlemen PKN, Partai Ummat dan Partai Gelora. (ads)