Kanalnews.co, JAKARTA- Menpora RI Zainudin Amali menerima kunjungan Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal. Kehadirannya sekaligus melaporkan perkembangan persiapan PON XXX Papua.
Menpora Amali bertemu dengan Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, di ruang kerjanya di lantai 10, Kemenpora, Jakarta Pusat, Selasa (11/5/2021).
Dalam pertemuan tersebut, ada sejumlah hal yang dibahas. Salah satunya adalah persiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXX di Papua 2 – 15 Oktober 2021 mendatang.
Selain itu, hal lain yang juga menjadi pembahasan terkait cabang olahraga sepatu roda, yang mana Klemen Tinal diketahui juga menjabat Ketua Umum Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (PERSEROSI).
“Siang ini bapak Wakil Gubernur Papua Bapak Klemen Tinal berkesempatan bertemu dengan kami. Ada beberapa hal yang dibicarakan karena beliau ini selain wakil gubernur, juga ketua umum Perserosi. Agendanya menyampaikan bahwa sekarang ada tim Skateboard sekarang berada di Amerika persiapan untuk Olimpiade dan tentang kesiapan PON,” kata Menpora Amali.
Menpora Amali mengatakan, berdasarkan laporan dari Wagub Papua, persiapan penyelenggaraan PON tidak ada masalah dan akan diselenggarakan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.
“Bahkan upaya dari pemerintah provinsi untuk membuat masyarakat sekitar juga terlindungi dari Pandemi. Itu ada kebijakan untuk vaksin. Nanti beliau sampaikan bahwa Papua siap untuk pelaksanaan PON dan mempersilahkan datang ke Papua,” Menpora Amali menambahkan.
Tak hanya itu, Menpora Amali juga membahas tentang rencana vaksinasi untuk masyarakat sekitar venue PON. Kementerian Kesehatan disebutnya sudah berkomitmen untuk membantu proses vaksinasi tersebut.
“Yang pasti komitmen dari Menteri Kesehatan, semua (masyarakat sekitar venue PON) akan divaksin sesuai dengan target,” jelasnya.
Persiapan PON Papua Hampir 100 Persen
Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal memamparkan persiapan penyelenggaraan PON di 4 lokasi di Papua yakni Jayapura, Merauke Timika, dan kabupaten Jayapura sudah dipastikan hampir 100 persen, terutama venue dan penginapan.
“Semua berjalan sesuai dengan schedule. Jadi ada yang sudah mencapai 100 persen, ada yang 50 persen. Tapi kita harap tiga bulan sebelum PON terjadi sudah sampai ke 100 persen dari venue yang ada sudah 90 persen selesai. Tinggal 10 persen saja,” jelasnya.
Menurut dia, saat ini hanya tinggal peralatan olahraga. Oleh karena itu pihaknya terus berkoordinasi dengan Kemenpora dan PB PON karena pengadaan peralatan juga harus sesuai dengan standar-standar yang sudah ditetapkan.
“Tahun ini kami lakukan itu peralatan. Harapan Kami 3 bulan sebelum PON semua sudah selesai tinggal penyelennggarannya,” harapnya.
Dia juga menyebut bahwa situasi di tempat-tempat penyelenggaraan PON aman dan kondusif. Dia berharap para peserta dari berbagai daerah tidak terpengaruh pemberitaan bahwa Papua tidak aman.
“Tempat-tempat yang akan berlangsung PON sampai saat ini sangat aman dan bisa dikunjungi. Baik oleh atlet maupun siapa yang mau datang mendukung silakan. Papua itu Indonesia, welcome kami sambut dengan baik silakan datang kita memeriahkan sukseskan PON di Papua,” katanya. (bnd)