Foto dok KPU

Kanalnews.co, JAKARTA– Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengungkapkan prinsipnya di pemerintahan. Jika sudah resmi dinyatakan kalah dalam Pilpres 2024, Anies berencana berada di luar pemerintahan alias oposisi.

“Bila menang berada di dalam pemerintahan, bila tidak menang maka berada di luar pemerintahan dan dua duanya sama-sama penting,” kata Anies saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (13/3).

Hal serupa juga pernah ia sampaikan saat debat Pilpres 2024 perdana pada 12 Desember tahun lalu. Namun demikian, Anies menegaskan masih menunggu hasil resmi KPU.

“Debat pertama saya bilang, bahwa jangan sampai kita tidak tahan berada di posisi oposisi,” ujarnya.

“Kalau ternyata ada hasil yang berbeda gimana? Jadi kita tunggu sampai tanggal 20 (Maret) baru kemudian nanti kita akan sampaikan,” katanya.

Anies menilainya pentingnya oposisi di dalam pemerintah. Sebab oposisi hadir untuk menyeimbangkan kekuasaan, kendati tekanan oposisi luar biasa.

“Jadi sebenarnya oposisi itu dikasih ruang saja karena dia menjadi penyeimbang baik untuk semua,” katanya.

Dalam rekapitulasi nasional KPU di 19 provinsi, suara Anies-Cak Imin kalah jauh dari Prabowo-Gibran. Sementara Ganjar-Mahfud berada di posisi buncit.

KPU menargetkan rekapitulasi nasional selesai pada Senin 18 Maret 2024. (ads)