Kanalnews.co, MALANG — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 Pemerintah Desa Kalipare akan menggelar Karnaval pada Sabtu, (31/8/2024) mendatang.
Karnaval tersebut akan dimeriahkan pertunjukan spektakuler berbagai peserta, mulai dari lembaga pendidikan, hingga peserta umum perwakilan dari dusun se-Desa Kalipare, salah satunya Generasi Pemuda Sumber Kombang (Gerpas) yang siap berpartisipasi sebagai perwakilan Dusun Sumber Kombang.
Menariknya, dalam perhelatan karnaval kali ini Gerpas mengusung tema “Balinese Culture: The Legend of Ramayana”. Para peserta tidak hanya tampil mengenakan baju khas Bali, tetapi juga akan menyuguhkan pertunjukan lakon Ramayana.
Farizki Diantoro selaku Koordinator menyampaikan bahwa selain memperingati HUT RI ke-79, partisipasi Gerpas juga sebagai upaya membangun kreativitas pemuda Desa Kalipare, khususnya Dusun Sumber Kombang, serta komitmen nyata pemuda dalam melestarikan budaya.
“Ya, tentunya dalam rangka memperingati HUT ke-79 RI, selain itu juga untuk meningkatkan kekompakan dan kreatifitas pemuda di Kalipare, khususnya Sumber Kombang, terlebih dalam melestarikan kebudayaan Indonesia,” ujar Farizki saat diwawancarai, pada Jumat, (23/8/2024).
Lebih lanjut, Farizki menjelaskan bahwa progres dan kesiapan peserta sejauh ini mencapai 80 persen. Ia optimis, Gerpas dapat menampilkan yang terbaik.
“Terkait progres dan kesiapan, 80 persen siap, mulai dari kostum, tari, hingga properti, semuanya sudah siap, tinggal pematangan yang terus kami lakukan untuk memberikan yang terbaik nantinya,” kata Farizki.
“Inshaallah, saya dan teman-teman lainnya, juga terus berusaha semaksimal mungkin, jadi kami yakin bisa menunjukkan penampilan terbaik,” imbuh Farizki.
Selain itu, Faizki berharap kesadaran pelestarian kebudayaan, gotong royong, maupun kreativitas, tidak hanya pada momentum karnaval, akan tetapi dalam kehidupan sehari-hari.
“Harapannya, tentu hal-hal seperti ini tidak sebatas di karnaval, terlebih terkait kreativitas, pelestarian kebudayaan, maupun kegiatan sosial kedepannya akan terus hidup,” harap Farizki.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Rian Abd selaku Koreografer Gerpas mengungkapkan bahwa pemilihan tema didasari keunikan budaya Bali. Adapun lakon Ramayana merupakan salah satu epos warisan yang luar biasa dan harus terus dilestarikan, khususnya di kalangan anak muda.
“Indonesia itu kaya, termasuk Bali punya keunikan tersendiri dari segi kebudayaan, sehingga, menarik bagi kami, bukan hanya untuk ditampilkan, tapi juga dipelajari. Sebab, dalam penggarapan, tentu kami banyak belajar budaya Bali,” ungkap Rian .
“Sedangkan lakon Ramayana sebagai salah satu dari sekian warisan budaya yang kami rasa harus terus dihidupkan, ya, upaya mengenalkan ke generasi saat ini lah, apalagi karnaval penontonnya semua kalangan, bisa jadi momentum yang pas,” tambah Rian.
Saat ditanya terkait kendala, Riyan menyebut salah satu kendalanya yakni, terkait detail gerakan Ramayana versi Bali. Ia menilai Ramayana versi Bali punya khas dan tingkat kerumitan tersendiri.
“Karena kita awam dengan versi Bali, masalah kedetailan jadi salah satu kendala, apalagi terkait gerakan (tarinya), terlebih kita mulai dari nol, namun itu justru memacu semangat kami untuk terus mencoba dan belajar,” jelas Rian.
Kendati demikian, Riyan juga mengatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya agar bisa tampil maksimal.
“Kami tetap berusaha memberikan penampilan yang terbaik, dan bisa perform maksimal. Juga, mewakili teman-teman, saya sampaikan kepada seluruh masyarakat Desa Kalipare dan sekitarnya, jangan lupa saksikan persembahan spesial dari kami (Gerpas), ” pungkas Rian.
Sebagai informasi, Karnaval Desa Kalipare akan diselenggarakan pada Sabtu, (31/8/2024) mulai pukul 13.00-selesai. Adapun rute dimulai dari start di Dusun Kauman dan finish di Pasar Desa Kalipare.
Penulis: A. R. Oka Fahrudzin