KANALNEWS.co, Jakarta – Tim Penjaringan untuk mencari calon ketua umum dan anggota eksekutif Komite Olimpiade Indonesia (KOI) periode 2019-2023 secara resmi menutup pendaftaran tepat pukul 20.00 WIB pada Minggu, 6 Oktober 2019 di kantor KOI Gedung FX lt 19.
“Tepat pukul 20.00 WIB. Atas nama ketua tim penjaringan Ketua Umum dan Exco, dengan ini kami nyatakan pendaftaran di tutup,”ujar Kelik Wirawan sambil megetukan tangan di atas meja.
Pemilihan ketua umum KOI seharusnya digelar pada 31 Oktober. Tetapi, agenda itu dipercepat menjadi 9 Oktober karena berdekatan dengan pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara SEA Games 2019.
Tim penjaringan diketuai Erick Thohir dan didampingi Helen Delima Sarita sebagai sekretaris jenderal beranggotakan Kelik Wirawan (PP Perpani), Saiful Sutan Aswar (jetski), Wijaya Mithuna (berkuda), dan Arsyad Ahmadin (Criket).
Kongres Istimewa KOI berkaitan dengan perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Untuk persyaratan bakal calon ketua umum secara rinci tertuang di dalam AD/ART. Tiga di antaranya, memperoleh dukungan tertulis atau diusulkan oleh sejumlah anggota yang bersama-sama memiliki minimal 30 hak suara. Secara nyata dan konsisten terlibat dalam kegiatan minimal 5 tahun, serta tak pernah dijatuhi hukuman penjara. (WAN)