KANALNEWS.co, Bandung – Tim Cricket putri DKI Jakarta berhasil menyapu bersih dua medali emas PON yang disediakan. Setelah menggondol emas nomor super eight dan Puji Haryanti dan kawan-kawan kembali menancapkan dominasi tim asal ibukot itu pada nomor T-20.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Persib itu, tim Cricket DKI meraih emas pertama pada nomor super eight pada Rabu (21/9) setelah menundukan tuan rumah Jawa Barat. Kemudian pada Senin (26/9/2016) kembali tim DKI menunjukan supremasinya di nomor T-20 menundukan rival tangguhnya, Bali. Tim DKI harus bekerja keras untuk mengalahkan Bali dengan meraih 94 poin dari 14 overs. Sementara Bali meraih 92 poin dari 20 overs.
Pelatih cricket DKI Fernandes Nato Wellarana mengaku pencapaian tersebut sudah sesuai denga target yang dicanangkan sebelumnya. Dalam menghadapi Bali pun sudah diperhitungkan, bahwa pertandingan itu cukup berat.
“Saya mengapresiasi kerja keras para pemain. Ini bukti (dua emas) bahwa mereka berlatih dengan baik,” ujarnya.
Fernandes mejelaskan, telah mempersiapkan tim sejak tiga tahun lalu atau seusai PON Riau dan kini hasil latihan berahun-tahun itu mencapai hasil maksimal.
“Kami sudah kalkulasi. Sebelum ini kami sudah tanding dengan tim lain termasuk Bali, kami sudah menang. Kami cukup konsisten dan kami bermain dengan sangat baik,” ujaranya lebih lanjut.
Hal senanda juga diungkapkan oleh Kapten cricket putri DKI Puji Haryanti yang mengaku amat bahagia setelah tim DKI mampu menyapu bersih dua emas nomor putri ini. Dan hasil ini juga sekaligus mencatatkan tim Cricket DKI mencatatkan sejarah dengan sapu bersih dengan dua medali emas dalam cabor cricket. Apalagi, cabor tersebut pertama kali dipertandingkan di PON.
“Sangat mengharukan. Target tercapai. Alhamdulillah walaupun banyak halangan dan rintangan, harapan kecil itu berbuah manis. Latihan 3 tahun kami tidak sia-sia,”terangnya.
Dari kesuksesan tersebut, pelatih sangat berharap atlet DKI bisa lolos seleksi nasional. Terutama dalam persiapan SEA Games 2017. Pada 1 Oktober mendatang, para atlet akan bertanding ke Korea membawa nama Indonesia. (Herwan)