Foto Kemenpora

Kanalnews.co, JAKARTA– Menpora RI Dito Ariotedjo menerima audiensi Special Olympics Indonesia (SOIna). Pertemuan tersebut terkait rencana Indonesia menjadi tuan rumah konferensi regional Spesial Olympics Asia-Pasifik.

Pertemuan itu berlangsung di lantai 10 Ghara Kemenpora, Senin (18/9) siang. Hadir mendampingi Menpora yaitu Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono dan Staf Khusus Bidang Hukum dan Kepatuhan Tata Kelola Alvin Saptamandra.

Dalam pertemuan itu, SOIna melaporkan pada Menpora pada awal November, Indonesia menjadi tuan rumah regional conference Special Olympics Asia-Pasifik. Akan ada 34 negara datang ke Indonesia untuk berkonferensi.

“Kami memohon kepada Pak Menteri untuk memberikan sambutan selamat datang, menyelenggarakan ramah tamah sambil menjamu mereka dengan kebudayaan-kebudayaan kita,” kata Warsito Ellwein selaku Ketua PP SOIna.

Selain agenda konferensi tersebut, SOIna juga menyampaikan rencana untuk ikut bidding menjadi tuan rumah Special Olympics World Games (SOWG) 2027. Dalam rangka persiapan bidding tersebut, SOIna bermaksud mendiskusikan teknisnya dengan Menpora.

“Nanti kami ke Special Olympics internasional, untuk memastikan hak dan kewajiban kita apa sebagai penyelenggara, sebagai tuan rumah. Kemudian yang perlu dipersiapkan, fasilitasnya apa-apa saja,” beber Warsito.

Menurutnya, keberhasilan menyelenggarakan Special Olympics World Games itu akan menjadi ukuran indonesia untuk bidding tuan rumah Olimpiade tahun 2036. Selain itu jika keinginan menjadi tuan rumah itu terwujud, akan ada sekira 200-an negara yang akan datang ke Indonesia.

“Artinya Indonesia akan dikenal. Kemudian banyak hal yang bisa kita tawarkan. Kerja sama ekonomi, turisme, segala macam,” terang Warsito.

Menpora Dito sendiri menyambut baik dan optimistis perihal rencana SOIna tersebut. Kemenpora mendukung agenda SOIna dalam berkontribusi pada dunia olahraga Indonesia. Apalagi anak-anak bertalenta khusus Indonesia telah banyak berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia.

“Para atlet SOIna memiliki talenta khusus, semangat juang yang sangat tinggi. Sehingga mereka bisa menjadi inspirasi masyarakat Indonesia termasuk diri saya sendiri,” tutur Menpora Dito. (ads)