Kanalnews.co, JAKARTA– Spartan Run Indonesia 2024 akan digelar. Menpora RI Dito Ariotedjo, berharap digelarnya kegiatan tersebut dapat mencetak atlet obstacle run atau halang rintang Indonesia menuju level Olimpiade.
“Pemerintah mendukung dan hadir untuk debutnya Spartan Run di Jakarta. Obstacle run ini kedepan akan menjadi cabor yang akan mendunia,” kata Menpora Dito saat menggelar jumpa pers di Media Center Kemenpora, Jakarta, Rabu (15/5).
“Pastinya kita ingin Indonesia memiliki atlet dan timnas yang kita siapkan dari jauh-jauh hari agar bisa lolos di Olimpiade 2028,” kayanya.
Menurut Menpora Dito Spartan Run Indonesia 2024 yang digelar pertama kali di Jakarta pada 25 Mei mendatang merupakan salah satu even lari halang rintang yang sangat mendunia dan peminatnya sangat tinggi.
“Saya juga apresiasi dengan terselenggaranya Spartan Race ini karena akan membantu dan menjadi pemicu para atlet di Federasi Olahraga Halang Rintang Indonesia semakin masif,” katanya.
“Basicnya saya rasa atlet kita pasti bisa melakukan halang rintang seperti ini, tinggal bagaimana kita me-manage dan memastikan pelaksanaan persiapannya berjalan baik,” tutur Menpora Dito.
Penyelenggaraan Spartan Run Indonesia 2024, akan menjadi triger atau pemicu untuk menaikkan euforia dan popularitas dari olahraga halang rintang di Indonesia.
“Kita sangat support pastinya karena Obstacle Run pada 2028 akan dipertandingkan di olimpiade. Jadi kita harap melalui Spartan bisa memicu kita memiliki timnas Obstacle Run dan bisa lolos sampai tingkat olimpiade,” imbuh Menpora Dito.
Menpora Dito juga berharap kepada CEO Spartan agar dapat menyelenggarakan Spartan Run setiap tahunnya bahkan lebih dari sekali di Indonesia bisa di Jakarta atau Bali, Jawa Barat, Medan dan tempat lainnya.
“Tadi kita sudah diskusi ada beberapa tempat lain yang dilirik seperti di Bali, Jawa Barat dan Medan. Kita harap kedepan jika bisa menyelenggarakan eksklusif di Indonesia saya rasa bisa bagus karena potensi keindahan daerah di Indonesia,” tuturnya.
“Selamat untuk Spartan, kita harap Indonesia menjadi tujuan utama Spartan di Asia. Kalau bisa tahun depan tetap dilaksanakan di Indonesia bukan di negara lain di Asia, eksklusif kita dukung penuh. Semoga para peserta bisa mengasah kemampuannya, kesabaran dan prestasinya,” pungkas Menpora Dito. (ads)