KANALNEWS.co – Jakarta, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PBSI Rexy Mainaky akan menghidupkan kembali pusat pendidikan dan pelatihan (pusdiklat) sebagai salah satu cara pembinaa prestasi atlet bulutangkis.

Mantan pelatih Inggris ini menambahkan, Cina sudah  melakukan pembinaan sejak usia 7 tahun yang melibatkan mantan pemain dunia. Proses dimulai dengan melakukan  pencarian bakat ke daerah-daerah untuk merekrut pemain-pemain muda.Mantan pemain dunia inilah yang nantinya akan merekomendasikan pemain berbakat tersebut untuk ke jenjang yang lebih tinggi.

Rexy menyayangkan di Indonesia pusdiklat malah dihapus. Masuk klub juga akhirnya sekolah  terlantar. Hal inilah yang membuat orang tua khawatir, karena belum tentu anak-anak mereka nantinya bisa seperti Taufik Hidayat.

“Kalau diizinkan, saya ingin hidupkan kembali pusdiklat,” tambahnya.

Gita yang bersebelahan dengan Rexy langsung mengiyakan permintaan tersebut.

“Ya di setujui,” katanya.

Menurut Rexy, Pusdiklat akan menampung pemain terbaik dari daerah, misalnya Sumatera Barat akan berpusat di pusdiklat Medan, begitu juga halnya dengan Jakarta akan ditampung di Ragunan dan daerah lainnya, selain berlatih bulutangkis, nantinya atlet juga akan mendapatkan pendidikan formal di Sekolah.

“Bermain badminton tidak hanya otot saja tapi juga otak,” tukasnya.

Terkait tanggung jawab pembinaan dan prestasi, Gita kembali menegaskan semuanya diserahkan kepada Rexy.

Promosi dan degradasi pemain serta pelatih juga sepenuhya diserahkan kepada Rexy.

“Pemain akan diseleksi sesuai kriteria yang ditentukan. Namun yang  jelas, akan ada wajah baru di 2013 baik di sisi pemain maupun pelatih.  Pelatih bisa mantan pemain Indonesia yang kini di luar negeri,” tutur  Gita.

“Kepercayaan penuh kita berikan kepada Rexy, termasuk jadwal pengiriman atlet,” tandasnya.

 

Penulis : Herwan Pebriansyah