Bernhard Limbong
KANALNEWS.co,  Jakarta – PSSI akan kembali mengundang 12 klub-klub yang bermain di kompetisi Indonesian Super League (ISL) untuk kembali berembug dalam menyelesaikan masalah dualisme kompetisi. Pertemuan ini sebagai upaya dalam menjalankan hasil keputusan Kongres Tahunan PSSI  di Palangkaraya pada 18 Maret lalu untuk mengakui kompetisi ISL sebagai kompetisi yang akan bernaung dibawah payung PSSI.

“Kami (PSSI) akan kembali mengundang klub ISL itu demi menyelesaikan masalah persepakbolaan di dalam negeri ini seperti yang telah diputuskan dalam Kongres Tahunan di Palangkaraya lalu. Pelaksanaanya hari Kamis sore besok di tempat yang sama seperti sebelumnya yakni di Hotel Crown (Plaza),” ujar Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Benhard Limbong di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (27/3) petang.

Dikatakan Limbong pihaknya Selasa kemarin telah mengirim surat undangan ajakan rekonsiliasi ini kepada klub-klub ISL tersebut. Surat undnagan tersebut ditandatangani SekjenPSSI, Tri Goestoro.  “Hari ini Sekjen PSSI menandatangi surat unadangan kepada klub-klub agar hari Kamis nanti bisa hadir dan duduk bareng saling tukar pendapat dan informasi bersama kami,” kata Limbong.

Bahkan, Limbong berharap kalau klub-klub ISL itu nanti bisa memberikan rekomendasi atau tawaran seperti lima tawaran PSSI yang telah diserahkan kepada KONI beberapa waktu lalu. “Kami berharap mereka bisa memberi masukan kepada kita. Bahkan kami siap menerima syarat apa pun yang akan diajukan oleh klub-klub tersebut asal mereka mau kembali ke pangkuan PSSI. Asal logikanya yang mereka tawarkan masuk kenapa tidak. Kan begitu,” ujarnya.

Sebelumnya, PSSI pernah mengundang mereka di hotel yang sama pada hari Rabu (14/3) lalu. Akan tetapi hanya Persib Bandung yang hadir untuk membahas rekonsiliasi. Namun demikian, PSSI tetap akan mengundang Persib Bandung dalam pertemuan mendatang. “Tolong niat baik ini jangan disalah artikan macam-macam. Siapapun saya sembah asal mau rekonsiliasi. Tentu saja ini demi kebaikan semuanya dalam hal sepak bola,” ujar Limbong.

Bahkan dirinya pun juga tidak mau ambil pusing jika nantinya klub yang hadir di dalam pertemuan tersebut jauh dari yang diharapkan PSSI. “Yang penting kita sudah niat baik untuk melakukan kebaikan untuk persepakbolaan Indonesia. Masa sih mereka nggak mau. Kan lebih baik bersatu ngapain ribut-ribut. Kalau besok tidak datang juga maka kami akan coba terus, mungkin  hingga door to door,” ujar pria yang juga perwira tinggi TNI-AD berpangkat Brigjen ini. Mutiara Safa