KANALNEWS.co, Jakarta – Peluang untuk menambah emas bagi kontingen Indonesia masih terbuka dari cabang olahraga badminton. Pagi ini, Sabtu (13/10/ sekira jam 9, atlet para bulu tangkis Hary Susanto, Suryo Nugroho, Dheva Anrimusthi dan Leani Patri Oktila sedang berjuang di final kejuaraan badminton Asian Para Games 2018.
Ganda capuran XD SL3, Hary Susanto/Leani Patri Oktila, pagi ini bertemu Thailand setelah di semifinal (Jumat 12/10) menang mudah dua set langsung atas rekan senegara, Hikmat Ramadani/Khalmatus SS, 21 – 17, 21 – 9.
Saat ditemui kanalnews.co usai bertanding, Hary dan Leani bertekad di final mereka akan mengalahkan Thailand. “Dengan Thailand telah beberapa kali bertemu dan kami menang lawan mereka,” kata Leani ceria.
Tunggal putra MS SU 5 SF, Suryo Nugroho di final pagi ini kembali perang saudara melawan Dheva Anrimusthi setelah kemarin menumbangkan rekan se negara, Odde KD dengan skor 21-16,17-21, 21-16.
Sedangkan Dheva Anrimusthi, melaju ke partai puncak setelah di semifinal bertarung mati-matian melawan pebulutangkis Malaysia, Liek Hou Chean. Bermain tiga set di Istora Senayan, Dheva kalah di set pertama dengan skor 18-21, 21-14 dan 21 – 16.
Hal yang sama dialami Ukun Rukandi. Tungal putra di klas SL3 di final pagi ini akan bertemu pebulutangkis India, setlah kemarin di semifinal ia berhasil menumbangkan pemain India lainnya, Manoj Sarkar dua set langsung, 21 – 18 dan 22-20.
Tungal putri Indoneaia WS SU 5 RRS, Warining Rahayu kurang berutung. Di semifinal ia dikalahkan pemain Honkong, Tsz Huen Lam. Warining menyerah di hadapan pendukungnya sendiri setelah bermain tiga set melawan Lam, dengan skor 20-22, 21-11, dan 19-21.
Di final pembulu tangkis Indonesia akan mendomesnai emas, karena terjadi all Indonesia, seperti di tunggal putra, Suryo Nugroho ketemu Dheva, ganda putra SU5, Nugroho Suryo/Odde bertemu Dheva/Hafizh.
Peluang lainnya datang dari pemain ganda SL3-SL4, Dwiyoko/Fredy Setiawan. Dwiyoko/Fredy akan berhadapan melawan Korea di partai puncak, ini diprediksi akan menyumbang emas. (mul)