KANALNEWS.co, Jakarta -Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) menerima kunjungan kehormatan anggota delegasi Turkmenistan yang terdiri tujuh orang dalam rangka mensosialisasikan Asian Indoor and Martial Arts Games (AIMAG) 2017 yang akan berlangsung di Ashgabat, Turkmenistan pada Mei mendatang.
Delegasi Turkmenistan hadir ke Jakarta untuk melakukan pendekatan kepada INASGOC agar olahraga beladiri tradisional negara pecahan Uni sovyet itu Turkmen Goresh, atau yang lebih dikenal dengan belt wrestling bisa dipertandingkan di Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang.
Delegasi Turkmenistan yang terdiri dari Toyly Komekov, Chairman of The State Committee of Turkmenistan, Azat Myradov, Secretary General of the National Olympic Committee of Turkmenistan, H.E. Yazkuli Mammedov, Ambassador of Turkmenistan to the Republic of Indonesia, Nurgeldi Kuliyev, Methodologist of the Methodological of the State Committee for Sport of Turkmenistan, Setdar Rejepberdiyev, Senior coach of the National team of Turkmenistan on National and belt wrestling, Nasiba Surkiyeva, Member of the Federation on the best types of wrestling of Turkmenistan, dan Meryem Kudratullayeva, specialist of the State Committee for Sport of Turkmenistan.
“Kami mengadakan kunjungan ini selain untuk bersilaturahmi, juga ingin mendiskusikan hal-hal teknis dan organisasi tentang peluang cabang belt wrestling, yang merupakan olahraga martial arts tradisional kami, turkmen goresh, agar bisa dipertandingkan di Asian Games 2018,” ungkap Toyly Komekov di kantor INASGOC gedung FX Senayan lt 19 Jakarta.
Delegasi tersebut juga membawa surat dari President Turkmenistan, Gurbanguly Berdimuhamedov yang ditujukan ke Presiden Joko Widodo yang berisi permohonan dukungan dan kerjasama untuk membangun hubungan yang erat serta saling membantu antara kedua negara melalui olahraga.
Delegasi Turkmenistan diterima oleh INASGOC diwakili oleh wakil presiden 1 Muddai Madang, plt Sekjen Harry Warganegara, Deputi I INASGOC Games Operations Raja Parlindungan Pane, Direktur IT Bambang Rus Efendi, Direktur Marketing Helen Sarita de Lima, Direktur Hospitality Johanna Ambarwati, dan Direktur Media dan Public Relations Krisna Bayu menyambut baik kunjungan kehormatan tersebut.
Harry Warganegara menjelaskan pada pertemuan itu INASGOC menyampaikan bahwa untuk cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Games 2018 sudah final. Namun pihaknya juga menjelaskan, bahwa tidak menutup kemungkinan cabor yang diusulkan bisa dipertandingkan jika delegasi itu melobby OCA.
“Kami juga sampaikan bahwa dari sisi tuan rumah, jika menambah cabang olahraga akan memberi peluang medali emas bagi Indonesia, maka akan kita ikut perjuangkan seperti cabang olahraga tambahan lainnya yang kita usulkan sejak tahun lalu diantaranya paragliding, jetski dan bridge,” jelas Harry Warganegara.
Juru bicara Komite Olimpiade Indonesia (KOI)/INASGOC Raja Parlindungan Pane menambahkan, kunjungan delegasi Turkmenistan tersebut sangat positif untuk membangun hubungan kedua negara melalui olahraga.
“Ini hal yang positif. Pertama, perhatian negara lain terhadap Asian Games di Indonesia semakin besar. Kedua, akan memotivasi kita sebagai tuan rumah agar mempersiapkan diri secara lebih baik,” tambah Raja Parlindungan. (Herwan)