Kanalnews.co, JAKARTA– Turnamen pegolf amatir Olympic Jabar Amateur Open 2025 edisi ke-8 akan digelar. Para pegolf amatir papan atas nasional dipastikan akan ambil bagian.
Turnamen ini akan digelar di Gunung Geulis Golf & Country Club, Bogor, Jawa Barat pada 17-19 Juni 2025.
OJAO merupakan kerjasama antara Pengurus Provinsi Persatuan Golf Indonesia (PGI) Jawa Barat dengan perkumpulan Olympic Golf Club.
“Turnamen ini menjadi ajang pembinaan pegolf amatir dari seluruh daerah, baik yang sedang dipersiapkan untuk ajang nasional maupun internasional. Event ini sudah digelar delapan kali dan menjadi sumbangsih PGI Jawa Barat untuk membantu PB PGI dalam menghadirkan event berkualitas bagi pegolf amatir,” jelas Ketua Pengprov PGI Jawa Barat, HM Sirod Zudin saat Konferensi Pers 8th Olympic JABAR Amateur Open (OJAO) 2025, di Top Golf Premier SCBD Lot 8 Senayan Jakarta Selatan, Selasa (10/6).
Turut hadir Ketua Oympic Golf Club, Suwandy Tasmadi, Dewan Pembina Oympic Golf Club, AU Bintoro, Inisiator dan Dewan Pembina Oympic Golf Club, Freddy Gondo Wibowo dan Owner Top Golf Premier, Lucky Chan dan Dian Mariyun sebagai Panitia Ketua Bidang Pertandingan OJAO 2025.
Sirod mengakui golf merupakan olahraga mahal dan sarananya lebih berpusat di Pulau Jawa. Untuk itu, melalui OJAO, semua Pengprov PGI bisa berpartisipasi mengirimkan dua atlet putra dan putri secara gratis dalam rangka pembinaan.
Dengan demikian, ajang ini bisa menjadi wadah ujicoba bagi atlet baik yang sedang dipersiapkan ke SEA Games 2025 maupun diproyeksikan ke PON 2028 di NTT dan NTB.
Hingga saat ini, tercatat sudah 92 pegolf amatir putra dan putri dari 17 provinsi yang sudah mendaftar. Terdiri dari 72 pegolf putra dan 20 pegolf putri. Deretan nama-nama pegolf amatir terbaik nasional diantaranya Rayhan Abdul Latief, Asa Najib, Randy Arbenata dan Amadeus Christian Susanto di sektor putra, sementara di sektor putri ada Bianca Naomi Laksono, Gemilau Jaonne Kurnia, Rayi Geulis Zullandari dan Sania Talita Wahyudi.
Dewan Pembina Olympic Golf Club sekaligus Pencetus OJAO, Freddy Gondo Wibowo menjelaskan, kehadiran OJAO edisi kedelapan merupakan bentuk konsistensi dari kepedulian para penggiat golf untuk menghadirkan event berkualitas sebagai pembinaan pegolf di jenjang amatir. Sebab turnamen golf bagi atlet amatir, yang level setelah junior dan sebelum masuk pro, terbilang masih kurang di Indonesia.
“Kurangnya kompetisi di level amatir ini yang membuat prestasi golf Indonesia bisa dikatakan tertinggal dari Thailand dan Malaysia. Kita ingin terus menghadirkan event ini dan di daerah-daerah lain juga bisa mengadakan,” kata Freddy.
Ketua Oympic Golf Club, SuwandiyTasmadi menjelaskan OJAO merupakan ajang pembinaan yang konsisten agar pegolf amatir bisa berprestasi dan naik level. Ia berharap, banyak sponsor yang bisa terlibat untuk memeriahkan dan mensukseskan event tahunan ini.
Olympic Jabar Amateur Open pertama kali digelar pada 2015. Setelah konsisten digelar hingga 2018, event ini sempat terhenti saat pandemi. Baru kemudian digelar kembali pada 2021, 2022 dan 2024.
Juara OJAO tahun lalu adalah Hansel Gabriel Hari dan Kristina Natalia Yoko dari DKI Jakarta. Mereka tidak bisa tampil lagi karena sudah terjun ke golf profesional. (ads)