KANALNEWS.co, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi pada Kamis (2/6/20106) meresmikan Alat Kesehatan Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON) di Auditorium RSON, Cibubur, Jakarta Timur. Menurut Menpora peresmian alat-alat kesehatan ini sebagai salah satu bukti komitmen RSON, bahwa pengadaan alat-alat kesehatan ini dilakukan secara transparan untuk digunakan bagi kepentingan negara.
“Semoga Menpan RB segera memberi kepastian status RSON. RSON hadir untuk memberi harapan pada atlet saat terjadi cedera, keberadaan RSON sangat penting,” kata Menpora.
Sebanyak 15 alat kesehatan yang diresmikan penggunaannya adalah 4 alat fisioterapi, kemudian BMD (alat pemeriksaan kepadatan tulang dan komposisi lemak tubuh), C-Arm untuk pencitraan tulang di kamar operasi, USG 3 D memeriksa antar lain kondisi otot atlet, CPET (alat untuk memeriksa VO2 MAX dan Spirometri), Pedoscan (alat untuk memeriksa bentuk telapak kaki), infus pump, syringe pump, C- Arm (alat pemeriksaan dengan fluroscopy saat operasi), alat kultur mikrobiologi dan alat untuk pemeriksaan kimia darah (kimia analyzer).
Dengan tersedianya alat kesehatan baru ini, Menpora menginginkan RSON dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatannya untuk atlet dan masyarakat umum dan juga Satlak PRIMA sebagai ujung tombak atlet peraih medali juga dapat memeriksakan kondisi atlet ke RSON.
“Kita harus memanfaatkan fasilitas yang kita miliki agar apa yang kita miliki di RSON dapat dimaksimalkan dan dimanfaatkan dengan baik. Keterlibatan dokter dan psikolog akan sangat membantu meningkatkan prestasi olahraga para atlet, hal ini harus jadi perhatian kita bersama kedepannya,” kata Menpora lebih lanjut.
Cak Imin sapaan akrab Imam Nahrawi juga mengingatkan agar atlet harus mendapat pelayanan kesehatan khusus saat mengalami cedera atau sakit. Untuk itu, akan dikeluarkan regulasi baru agar mengirimkan atlet yang cedera dan berobat ke RSON.
Usai peresmian Menpora ditemani Direktur RSON dan tamu undangan lainnya juga melakukan pengecekan dan melihat langsung alat-alat kesehatan yang ada di RSON. Salah satunya Bone Mineral Densitometry (alat untuk mengecek kepadatan tulang).
Pada kesempatan itu, Direktur RSON, Dr.dr. Basuki Supartono, Sp.OT. FICS.MARS menyatakan, RSON merupakan satu satunya rumah sakit olahraga di kawasan Asia. Sedangkan di dunia, hanya ada dua rumah sakit serupa yaitu di Brazil dan Qatar. Staf RSON sebanyak 189 personil terdiri dari PNS dan PTT ( Pegawai Tidak Tetap). Dengan jumlah pengunjung hingga kini sebanyak 8500 pasien. Pengadaan sejumlah alat kesehatan sport science dan alat kesehatan lainnya tersebut bersumber dari anggaran APBN dan APBN- P TH 2015 senilai rp 13, 7 miliar. (Herwan)