Kanalnews.co, JAKARTA– Kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, dipastikan tak luput dari pantauan FIFA. PSSI masih menunggu respons dari federasi sepakbola dunia tersebut.
Momen comeback Arema FC di Stadion Kanjuruhan saat menjamu Persik Kediri, Minggu (11/5/2025) dinodai aksi tak terpuji. Oknum Aremania melempar batu ke bus yang membawa rombongan tim Persik Kediri usai mengalahkan tuan rumah 0-3.
“Kami belum tahu, tapi yang pasti FIFA akan mengetahui hal ini karena saat ini FIFA selalu memantau sepakbola Indonesia,” kata Yunus Nusi.
“Malam ini (kemarin) saya dan beberapa (anggota) Exco (Komite Eksekutif PSSI) terbang ke Paraguay untuk ikut menghadiri Kongres FIFA tanggal 15 Mei di Paraguay,” ujarnya.
Meski begitu, Yunus belum mengetahui apakah FIFA akan menyinggung insiden Kanjuruhan di dalam kongres tersebut. Dalam kesempatan itu, PSSI mengirimkan proposal ‘Garuda Mendunia’ dalam misi Transformasi Sepakbola Indonesia.
“Kami belum tahu apa respons FIFA terhadap kejadian ini pada kongres nanti,” ujar Yunus Nusi. (ads)