Kanalnews.co, TUBAN-Venue Olahraga Pararalayang di Kabupaten Tuban dipilih menejadi tempat pelaksanaan Kejuraan paralayang Liga Jatim Seri 2, tahun 2022, yang di ikuti puluhan atlet paralayang se Jawa Timur. Pembukaan paralayang Liga Jatim itu juga menjadi peresmian venue baru paralayang Tuban, yang berada di Bukit Lei, Desa Pakis, Kecamatan Grabagan, Senin (03/09/2022).
Ketua Pengcab Paralayang Tuban, Masrondi mengatakan, venue baru akan menambah gairah para atlet paralayang di Kabupaten Tuban, untuk lebih giat dalam berlatih. Disamping itu, penjaringan atlet muda juga akan semakin mudah dengan dua venue yang ada saat ini.
“Sejauh ini sudah ada atlet profesional yang berasal dari Kecamatan Grabagan, dan ada satu potensi atlet muda perempuan dari Desa Pakis ini. Munculnya potensi itu harus didukung penuh, khususnya venue baru di Desa ini juga harus mampu mencetak atlet lokalnya sendiri,” terangnya.
Hari pertama kejuaraan sedikitnya 7 hingga 11 atlet tampil dalam pembukaan sekaligus latihan resmi Kejuaraan Liga jatim, meskipun belum masuk ronde pertama tapi nilai mereka tetap dicatat sebagai nilai cadangan oleh juri
Menurut Masrondi, hadirnya Olahraga Paralayang di Desa Pakis ini juga dapat menjadi daya tarik wisata yang harus disambut baik oleh pemerintah desa, sebagai potensi yang layan dikembangkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
“Konsentrasi pemerintah desa harus mengarah pada penggarapan potensi wisatanya, agar olahraga ini juga mampu menjadi nilai tambah bagi masyarakat,” kata Masrondi.
Menanggapi potensi wisata yang dapat digarap dikawasan bukit Lei, Grbagan, Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga, Pariwisata (Disbudporapar) Tuban, Emawan Putra mengatakan, pemerintah akan berupaya mendorong bangkitnya potensi wisata yang ada di lokasi. Selain menjadi wisata olahrag paralayang, bukit Lei juga menawarkan pemandangan indah karena berada di ketinggian.
“Potensi alamnya bagus dan masih banyak yang bisa digali serta dioptimalkan,” kata Emawan.
Meskipun keberadaan bukit Lei ada di wilayah perhutani, pemerintah daerah akan membantu berkoordinasi dengan pihak terkait berkaitan dengan perizinan, jika kepentinganya adalah untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
“Kami akan mendukung jika akan diarahkan pada pengembangan wisata untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat,” imbuh Emawan. (LH)
