Oleh: Alam

HAMPIR semusim duduk di bangku cadangan bukan perkara mudah bagi  seorang yang pernah menjadi nomor satu. Seperti halnya Iker Casillas yang mengaku menangis karena perlakuan yang tak adil dari Jose Mourinho.

“Perlakuan Jose Mourinho kepada saya membuat saya menangis dan tersakiti,” kata Iker Casillas seperti dikutip tribalfootball.com, kemarin.

Kiper sekaligus kapten tim Real Madrid ini  duduk di bangku cadangan hampir satu  musim. Dia pasti kecewa, namun  Casillas berupaya menyembunyikannya  kendati orang bisa dengan mudah menebak kalau dirinya kecewa terhadap Jose Mourinho.

Mourinho yang pindah keChelsea, selalu menyebut keputusannya mmbangkucadangkan Iker Casillas  karena performanya mengalami penurunan. Sebagai pengganti, Mou, sapaan Jose Mourinho, memilih Deigo Lopez menjadi kiper nomor satu El Real, baik di kompetisi domestik maupun Liga Champions.

Praktis hampir semusim Iker Casillas duduk di bangku cadangan melihat rekan setimnya berjuang. “Sakit sekali ketika saya terbuang dari skaud Real Madrid musim lalu,” kata dia. “Saya menangis atas perlakuan itu,” tambahnya.

Setiap hari Casillas mengaku  memikirkan tim agar mendapatkan yang terbaik. “Saya menangis, saya sedih, lalu saya bertanya apa yang salah, saya mengalami tidur yang buruk  dan mencari-cari jiwa… Saya adalah seorang Madridista, dan klub adalah segalanya,” kata pemain berusia 32 tahun itu.

Pemain bernama lengkap Iker Casillas Fernández itu hanya ingin pensiun diMadrid.  “Saya ingin pensiun di RealMadrid, tetapi saya tidak akan mempersoalkan jika besok pelatih tidak menginginkan saya lagi,” kata  pria yang menjalani hubungan dengan wartawan olahraga,  Sara Carbonero itu.*