
Kanalnews.co, JAKARTA– Wakil Menteri Agatam (Wamenag) Muhammad Syafi’i memberikan pernyataan mencengangkan. Ia menyebut ormas-ormas yang meminta Tunjangan Hari Raya (THR) ke para pengusaha dianggap sebagai budaya berlebaran di Indonesia sejak dulu kala.
“Saya rasa itu budaya lebaran Indonesia sejak dahulu kala. Tak perlu dipersoalkan,” kata Syafi’i dalam video yang dikutip dari 20Detik.
Syafi’i menilai ormas-ormas tersebut tak selalu mendapatkan THR, meski sudah meminta. Tak jarang, ormas-ormas itu gigit jari.
“Ya mungkin ada yang lebih ada yang kurang. Ya kadang-kadang dapat. Kadang-kadang enggak,” kata dia berkelakar.
Aksi ormas meminta THR belakangan meresahkan para oengusaha. Salah satunya yang dialami pengusaha di Depok yang mendapatkan surat edaran permintaan THR dengan dalih social control keamanan menjelang Lebaran.
Polda Metro Jaya kini tengah menyelidiki kasus tersebut. Mereka mengimbau masyarakat agar melapor jika ada ormas yang meminta THR secara paksa karena termasuk pemerasan. (ads)