Kanalnews.co, BALI — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat kerja sama ekonomi dengan Tanzania dan Zanzibar.
Hal itu disampaikan presiden saat melakukan pertemuan dengan Presiden Zanzibar Hussein Ali Mwinyi, pada Senin, (2/9/2024) di Ruang Casablanca, Hotel Mulia Nusa Dua.
“Presiden Hussein, selamat datang di Indonesia dan terima kasih atas kehadiran Yang Mulia. Saya ingin menegaskan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat kerja sama ekonomi dengan Zanzibar,” ujar Presiden Jokowi, dilansir dari siaran pers BPMI Setpres.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga menyoroti kerja sama di bidang ekonomi biru. Ia menyatakan kesiapan Indonesia menjadi mitra penting Tanzania dan Zanzibar, mengingat berbagai pengalaman Indonesia dalam pengelolaan bisnis, pariwisata bahari, dan konservasi ekosistem laut.
Presiden juga menjelaskan bahwa kesepakatan dalam pengembangan ekonomi biru dengan Tanzania telah terjalin, ia berharap kerja sama tersebut dapat diperluas ke Zanzibar.
“Indonesia ingin menjadi mitra penting bagi Tanzania dan Zanzibar, dan siap berbagi pengalaman kami dalam manajemen bisnis, pariwisata bahari, serta konservasi ekosistem laut,” jelas Presiden.
Tidak hanya itu, Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya kerja sama di sektor pariwisata. Menurutnya, Indonesia telah siap bertukar pikiran dan pengalaman dalam promosi sekaligus pengelolaan sektor pariwisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Saat ini, MoU tentang kerja sama pariwisata dengan Tanzania dan Zanzibar sedang dalam tahap pembahasan internal, dan kami berharap kerja sama ini dapat memperkuat hubungan budaya dan ekonomi antara kedua negara,” ungkap Presiden.
Presiden kembali menegaskan bahwa Indonesia siap menjalin kerja sama dalam program pembangunan di Zanzibar.
Menurut, Presiden Jokowi kerja sama tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan serta melalui mekanisme Indonesia Aid.
“Kami terbuka untuk bekerja sama dengan Zanzibar melalui program-program yang disesuaikan dengan kebutuhan Zanzibar melalui mekanisme Indonesia Aid,” tegas Presiden Jokowi.
Turut mendampingi Presiden, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. (aof)