KANALNEWS.co, Jakarta – Hasil survei Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang menunjukan pasangan Capres Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin memiliki kecenderungan kenaikan yang siginifikan dan hal ini membuat Tim Kampanye Nasional (TKN) mengklaim paslon nomor urut 01 tak terhentikan untuk memenangi pemilihan presiden (Pilpres) pada April mendatang.

“Kami memperoleh angka 58,7 persen, sementara pasangan 02 sebesar 30,9 persen. Angka ini semakin unstoppable tidak dapat dihentikan untuk semakin naik lebih besar lagi,” ujar Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin, Ace Hasan Syadzily dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (6/3/2019).

Politikus Partai Golkar itu mengatakan, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 itu mengalami peningkatan yang signifikan sebelumnya di posisi 54,8 persen. Sementara pasangan nomor urut  02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno turun stagnan dan bahkan cenderung turun di angka 30,9 persen. Kenaikan itu, kata Ace, tentu dinilai konsisten dengan persepsi kepuasan ekonomi yang berada di angka 71 persen.

“Masyarakat menilai bahwa kinerja ekonomi Pemerintahan Jokowi dinilai memuaskan. Ini justru berbeda dengan serangan kubu 02 yang selalu mengatakan soal kondisi ekonomi yang buruk. Tuduhan itu ternyata berbeda dengan apa yang dirasakan masyarakat seperti yang tercermin dalam survei itu,” katanya lebih lanjut.

Ace berpendapat bahwa kecenderungan naiknya suara pasangan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin karena dalam debat yang Ace mengklaim Joko Widodo menang telak. Sebab, Joko Widodo sangat menguasai masalah dengan menyampaikan capaian keberhasilan, sementara Prabowo hanya bicara normatif dan banyak mengakui keberhasilannya Joko Widodo dalam banyak hal.

“Prabowo terkesan tidak menguasai masalah, miskin konsep, terutama hal-hal yang terkait dengan program, dan selalu mengulang-ngulang,” kritiknya.

Oleh karena, Ace mengatakan, pihaknya sangat optimis akan terus semakin jauh lebih tinggi kemenangannya. Dalam sisa waktu 43 hari ke depan menjelang 17 April 2019 ini kami akan terus menggenjot kinerja pemenangan secara maksimal untuk mencapai target 70 persen. Target itu optimis akan capai karena pihaknya dapat menawarkan program yang lebih solutif dan memberikan harapan bagi rakyat. Salah satunya adalah Tiga Kartu baru, Kartu Sembako Murah, KIP Kuliah dan Kartu Pra-Kerja.

“Dengan ketiga kartu itu, semakin melengkapi kepuasan masyarakat atas kinerja Pemerintahan Jokowi, terutama kinerja ekonomi, dalam hal pemenuhan kebutuhan dasar, pendidikan dan mengatasi kebutuhan kelompok milineal,” tambahnya. (WAN)